Sebanyak 28 Bangunan di IKN akan Fungsional Juni 2024, Berikut Rinciannya

JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan, ada 28 bangunan di IKN yang ditargetkan terbangun dan fungsional pada Juni 2024 ini.

"Kebetulan dari kami juga sering mengadakan monitor dengan kementerian PUPR. Istilahnya kami sebut sebagai target dan itu sebenarnya sudah dalam konfirmasi. Tapi, kalau saya lihat, itu memang bangunan-bangunan bisa dipakai untuk pemerintahan di sana pada saat pemerintahan pindah ke sana," ujar Tenaga Ahli Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN Bonie Erwanto kepada wartawan di The Westin, Jakarta, Senin, 15 Januari.

"Jadi, itu memang ekosistemnya sudah sedemikian rupa sehingga target itu menurut saya realistis," sambungnya.

Adapun bangunan dan hunian yang ditargetkan terbangun dan fungsional di IKN pada Juni 2024, yakni bangunan yang dibangun dengan dana APBN, seperti Masjid Sumbu Kebangsaan, Istana Presiden dan Gedung Kementerian Sekretariat Negara.

Selain itu, Gedung Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Gedung Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Gedung Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi dan Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Lalu, ada Gedung Bank Indonesia, Kawasan Beranda Nusantara, Plaza Bhinneka, Gedung Polrestabes dan Command Center.

Terdapat pula 12 menara (tower) rumah susun untuk ASN dan personel Hankam yang ditargetkan terbangun serta fungsional pada Juni mendatang.

Kemudian, pengembangan hunian pekerja konstruksi di IKN, pengelolaan sampah dan limbah di wilayah pengembangan (WP) 1A dan 1B, Gedung Gas Insulated Substation dari PLN serta rumah sakit berskala internasional dari Kementerian Kesehatan.

Sedangkan, bangunan dan hunian dari pendanaan nonAPBN yang ditargetkan terbangun serta fungsional meliputi Nusantara Superblok (mal, apartemen), Hotel Nusantara, Hotel Pakuwon, BSH Mandiri (Community Hub), PSSI Training Center, Telkom Smart Office (Fase 1), Taman Tematik/Botanical Garden, Bluebird Park and Ride, Rumah Sakit Abdi Waluyo, Rumah Sakit Mayapada serta Rumah Sakit Hermina.

Bonie mengatakan, progres pembangunan 28 bangunan tersebut cukup beragam, yakni sekitar 90 persen hingga 95 persen.

Meski begitu, lanjut dia, pihaknya menargetkan bahwa seluruh bangunan tersebut bisa fungsional pada Juni nanti.

"Kalau saya terima infonya Juni (2024) itu sudah fungsional. Maksudnya secara (progresnya) itu pasti beragam, ada yang 90 persen, 95 persen, tapi paling enggak itu sudah bisa fungsional layaknya sebuah gedung atau hunian," tutur Bonie.