Bagikan:

JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melaporkan, bahwa progres pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) secara keseluruhan telah mencapai sekitar 70 persen hingga saat ini.

Adapun Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berencana melakukan upacara di IKN pada Agustus 2024. Sementara itu, ditargetkan mulai Juli 2024 ini, Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk PNS dan PPPK akan mulai menempati kawasan ibu kota baru itu.

"Pada dasarnya, seluruh progres pembangunan IKN di KIPP 1A yang memang ditargetkan untuk siap operasional pada Agustus 2024 sudah mencapai 70 persen," ujar Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN Silvia Halim kepada wartawan di The Westin, Jakarta, Senin, 15 Januari.

Silvia mengatakan, progres tersebut terdiri dari infrastruktur dasar seperti jalanan, drainase air minum, kantor-kantor pemerintah dan rumah susun (rusun) ASN. "Ini secara keseluruhan 70 persen" katanya.

Dia menambahkan, untuk pembangunan IKN di kawasan tersebut, baik yang menggunakan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) ataupun investor swasta dalam negeri terus berproses dan ditargetkan akan beroperasional pada Agustus 2024 mendatang.

"Selain yang disediakan APBN, ada juga nonAPBN swasta yang banyak melakukan groundbreaking sejak Oktober (2023) itu. Pada dasarnya, mereka semua sudah on progress yang ditargetkan bisa operasional pada Agustus ini, seperti hotel dan rumah sakit," tuturnya.

Menurut Silvia, pembangunan hotel di Nusantara sendiri telah menunjukkan progres yang sangat pesat. Sementara, untuk pembangunan rumah sakit memang agak melambat, yakni baru mencapai sekitar 6 persen.

"Progresnya beda beda, yang paling pesat itu (progres) pembangunan hotel, itu 40 persenan. Yang paling minimal adalah salah satu rumah sakit, itu di sekitar 4-6 persen," jelasnya.

Meski begitu, Silvia menargetkan bahwa seluruh dukungan infrastruktur tersebut akan beroperasional pada Agustus tahun ini. "Tapi, pada dasarnya semua nanti ditargetkan mulai operasional Agustus 2024 nanti," imbuhnya.