Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan (BPPSDM) terus mengoptimalkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di satuan pendidikan vokasi lingkup KKP sebagai upaya peningkatan kapasitas SDM.

Hal tersebut dilakukan salah satunya melalui kegiatan praktik yang dilaksanakan oleh Politeknik KP Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim).

Praktik itu digelar di Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan (LRMPHP) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dalam pelaksanaan sistem pendidikan vokasi, KKP memang menerapkan porsi praktik 70 persen dan teori 30 persen.

Kepala BPPSDM I Nyoman Radiarta mengatakan, sebagai bentuk dukungan implementasi MBKM, LRMPHP menerima 29 taruna-taruni Politeknik KP Sidoarjo. Langkah itu merupakan bagian dari upaya mengoptimalkan aset-aset eks riset untuk mendukung pengembangan SDM.

"BPPSDM berkomitmen untuk meningkatkan standar mutu satuan pendidikan KP dengan mengadopsi skema MBKM, yang mana kegiatan belajar mengajar tidak hanya terlaksana di kampus ataupun ruang kelas tetapi juga terlaksana melalui kegiatan praktik di UPT lingkup BPPSDM serta magang di dunia usaha dan dunia industri KP," kata Nyoman dalam keterangan resminya, dikutip Senin, 15 Januari.

Nyoman menjelaskan, MBKM merupakan kebijakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) yang bertujuan mendorong mahasiswa menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja.

Kampus Merdeka sendiri memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang akan mereka ambil.

"Sinergitas dan kolaborasi seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPPSDM menjadi poin penting dalam menyukseskan Program Strategis BPPSDM dan program prioritas KKP berbasis ekonomi biru," ujarnya.

Adapun taruna-taruni Politeknik KP Sidoarjo yang melakukan praktik itu berasal dari program studi (prodi) Mekanisasi Perikanan Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024. Mereka akan melakukan kegiatan praktik selama enam bulan ke depan.

Dalam praktik itu, mereka akan belajar bersama dosen dan instruktur secara langsung di ruang kelas dan hands-on experience di workshop dan bengkel konstruksi yang dimiliki LRMPHP.

Pada kesempatan sama, Kepala LRMPHP Kartika Winta Apriliany menyambut baik kolaborasi KKP dengan Politeknik KP Sidoarjo tersebut.

"Kami senang jika SDM dan aset LRMPHP berupa ruang workshop, bengkel konstruksi, laboratorium dan prototipe alat mesin perikanan yang sudah kami kembangkan dapat dimanfaatkan sebagai media edukasi sekaligus memberikan hands-on experience bagi taruna-taruni untuk menambah pengetahuan di bidang mekanisasi perikanan," ucap dia.

Winta berharap, dengan belajar di DIY yang merupakan kota pelajar, taruna-taruni bisa bersemangat meningkatkan hard dan soft skill mereka.

"Semoga (taruna) bisa terus mengasah kemampuan sosial untuk beradaptasi di lingkungan belajar yang berbeda dan menyerap nilai-nilai baru yang baik yang mungkin berbeda dari tempat belajar sebelumnya," tuturnya.

Menurut Winta, kegiatan MBKM juga memberikan ruang bagi instruktur untuk terlibat dalam kegiatan belajar mengajar dan mengasah kemampuan komunikasi publik. Sehingga, kolaborasi ini menjadi simbiosis yang bagi bagi kedua belah pihak.

"Kolaborasi LRMPHP dan Politeknik KP Sidoarjo merupakan bentuk komitmen BPPSDM mencetak SDM unggul dengan optimalisasi sumber daya dan aset yang dimiliki," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Politeknik KP Sidoarjo Yaser Krisnafi menuturkan, pembelajaran taruna-taruni di LRMPHP merupakan kegiatan yang fundamental. Sebab, update pengetahuan terkait mekanisasi berteknologi sangat diharapkan oleh para peserta didik.

Dia berharap, dengan adanya pemanfaatan fasilitas peralatan mekanisasi di LRMPHP bisa membantu taruna-taruni mendapatkan pengayaan teknologi mekanisasi pada industri kelautan dan perikanan, terutama industri pengolahan hasil perikanan.

"Harapan ke depan, kompetensi taruna-taruni dapat terpenuhi sesuai dengan kebutuhan industri melalui kegiatan pembelajaran di LRMPHP pada semester genap ini," imbuhnya.

Sekadar informasi, mata kuliah yang diajarkan pada kegiatan MBKM di LRMPHP ini meliputi Mekanisasi Pengolahan, Dinas Jaga Mesin, Mesin Refrigerasi, Sistem Pengendalian dan Otomatisasi, Mekanisasi Budi Daya, Teknik Pengelasan serta Perawatan dan Perbaikan Motor Bakar.