Bagikan:

JAKARTA - Proses restrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) sudah rampung.

Namun sayangnya, masih ada sekitar 900 nasabah Jiwasraya yang tak mau polisnya dialihkan ke IFG Life.

Direktur Utama Indonesia Financial Group (IFG), Hexana Tri Sasongko mengungkapkan dari 900 nasabah yang menolak dipindahkan ini nilai polisnya mencapai Rp188 miliar.

“Yang enggak ikut totalnya Rp188 miliar, nilai polisnya. Orangnya hampir 900-an,” kata Hexana usai menghadiri Pelantikan Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian BUMN, di Jakarta, Selasa, 9 Januari.

Hexana mengatakan nasabah Jiwasraya yang tak mau dialihkan ke IFG, nantinya harus menunggu proses likuidasi atau pembubaran Jiwasraya.

Namun, sambung Hexana, proses itu akan dilakukan usai pengalihan polis nasabah Jiwasraya selesai secara keseluruhan.

“Nanti kan ada neraca penutupan. Tapi masih menyelesaikan dulu, transfer polis selesai dulu,” tuturnya.

Hexana mengatakan, proses restrukturisasi sudah rampung. Saat ini, kata dia, tersisa pemegang polis yang hanya menyelesaikan proses administrasi.

“Jadi tinggal menyelesaikan administrasi yang terakhir-terakhir kemarin, sama masih ada yang dipindahkan karena PMN anggaran 2024 akan cair di kuartal I ini. Tapi sudah ada perjanjian kesepakatan akan dipindahkan semua polis yang sudah direstrukturisasi,” ujar Hexana.