Targetkan 16 Juta Kunjungan Wisatawan Mancanegara di 2024, Sandiaga Uno: Insyaallah Terlampaui
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno. (Foto: Dok. ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA -Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) bisa mencapai 16 juta kunjungan di 2024 atau sama dengan kondisi sebelum adanya COVID-19.

"Di 2024 sampai 2025 target menembus angka 16 juta ini bisa kami raih dengan fokus kepada beberapa pasar wisatawan mancanegara kami yang terbesar, seperti Australia, India, China, Inggris, AS, dan beberapa negara top 20 lainnya," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam acara “The Weekly Brief with Sandi Uno” di Jakarta, Rabu, 3 Januari.

Sandiaga menambahkan, ada sejumlah tempat destinasi wisata yang diharapkan dapat mendatangkan wisatawan asing tersebut, seperti di Bali, Jakarta dan Kepulauan Riau (Kepri).

"(Ketiga tempat) itu akan menjadi pengumpan bagi lima destinasi super prioritas dan lima destinasi pariwisata prioritas. Konsepnya pariwisata hijau serta pariwisata yang berkelanjutan dan berkualitas," ujarnya.

Di samping itu, Sandiaga tak menampik kunjungan wisman pada 2023 lalu sudah melebihi target yang telah ditetapkan.

Kemenparekraf sendiri menargetkan jumlah kunjungan wisman awal mencapai 7,4 juta, lalu direvisi menjadi 8,5 juta.

"Sekarang sudah 10,4 juta kunjungan (wisman) dan masih ada Desember yang kami perkirakan akan menembus angka 11 juta (kunjungan). Insyaallah ini akan terlampaui," ucap dia.

Sementara itu, lanjut Sandiaga, untuk jumlah wisatawan nusantara (wisnus) sendiri masih dalam perhitungan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Sehingga, hasil akhirnya belum bisa disampaikan.

"Perhitungan dan algoritmanya ini sedang dirampungkan oleh BPS, maka kami sudah bisa menyimpulkan dengan perhitungan yang terbaru bahwa angka 1,4 miliar (pergerakan wisnus) itu telah terlampaui," ungkap Sandiaga.

"Namun, dengan catatan bahwa pola perhitungan seperti yang sekarang kami lakukan, yaitu sekitar 60 persen dari total potensi ini. Kami mencatat total 750 juta pergerakan wisnus," imbuhnya.

Adapun berdasarkan data BPS, sepanjang Januari hingga November 2023, jumlah wisman ke RI mencapai 10,4 juta kunjungan.

Meski naik signifikan 110,86 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, jumlah kunjungan wisman ini masih lebih rendah dibandingkan periode pra pandemi.