JAKARTA - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menyebut, pasar modal RI tumbuh kuat dan mencatatkan sejumlah capaian penting di sepanjang 2023.
IHSG ditutup menguat 6,16 persen ke 7.272 di sepanjang 2023 dan merupakan yang terbaik kedua di Asia Tenggara setelah Vietnam. Kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat mencapai Rp11.674 triliun.
"Secara pertumbuhan, (angka ini meningkat) 22,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya," ujar Mahendra dalam pembukaan perdagangan bursa 2024, Selasa, 2 Januari.
Mahendra mengatakan, adanya peningkatan dana di pasar modal melalui penawaran umum.
"Sampai 29 Desember 2023, OJK telah mengeluarkan sebanyak 222 penawaran umum, terdiri dari 77 penawaran umum perdana saham, 25 penawaran umum terbatas, 120 penawaran umum efek bersifat utang dan atau sukuk," ujarnya.
Adapun total perhimpunan dana di pasar modal di sepanjang 2023 mencapai Rp255,21 triliun.
BACA JUGA:
Angka tersebut jauh di atas target yang dicanangkan sebesar Rp200 triliun.
Dia pun mengungkapkan, bahwa total investor di pasar modal Indonesia kini telah mencapai 12,16 juta atau meningkat 5 kali lipat dalam 4 tahun terakhir, dengan mayoritasnya didominasi investor di bawah 40 tahun.
"Sedangkan untuk usia 30 tahun berjumlah 55,65 persen dari total Single Investor Identification (SID)," ungkapnya.