Bagikan:

JAKARTA - Emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) kembali mendirikan anak usaha baru yaitu PT Armada Maritim Persada (AMP) yang akan bergerak di bisnis angkutan laut perairan pelabuhan dalam negeri.

Direktur Utama PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk Michael mengatakan, anak usaha baru tersebut didirikan pada tanggal 22 Desember 2023, dengan nama PT Armada Maritim Persada (AMP) dengan kepemilikan perseroan di dalam AMP sebanyak 9.999 lembar saham atau sebesar 99,99 persen. Dengan nilai nominal sebesar Rp9,99 miliar.

Lebih lanjut, Michael menyampaikan tujuan dari pendirian AMP sebagai salah satu persyaratan pemenuhan perizinan agar CUAN dapat mengintegrasikan kegiatan logistik pengangkutan batubara. Sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, kegiatan logistik angkutan laut perairan pelabuhan dalam negeri tidak dapat digabungkan dengan perizinan usaha lainnya.

"Pendirian AMP akan menunjang kegiatan usaha utama Perseroan dan memperluas jaringan usaha serta bagian dari rencana pengembangan usaha jangka panjang Perseroan untuk menjadi perusahaan pertambangan yang terintegrasi dan efisien," Ujar Michael dalam keterbukaan informasi, 27 Desember.

Sebelumnya, CUAN telah memperoleh fasilitas kredit berjangka dan revolving sindikasi senilai Rp 3,5 triliun yang akan jatuh tempo dalam waktu selambat-lambatnya 72 bulan setelah penandatanganan berlangsung.

Adapun, kredit sindikasi tersebut berasal dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Selanjutnya, seluruh Pinjaman yang diperoleh perseroan akan dipergunakan untuk membiayai kegiatan perseroan secara umum dan membiayai akuisisi perusahaan-perusahaan tambang, diantaranya PT Multi Tambangjaya Utama, PT Borneo Bangun Banua Bestari dan PT Borneo Bangun Banua.

Adapun, saat ini harga CUAN parkir di level Rp13.425 per saham. Bursa Efek Indonesia (BEI) masih menggembok saham CUAN dengan dikenakan suspensi sejak 19 Desember 2023.

Penghentian sementara dilakukan sehubungan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Sebagai informasi, posisi CUAN saat ini mencerminkan lonjakan harga hingga 6.002,27 persen dari harga penawaran saat IPO senilai Rp220 per saham.