Bagikan:

JAKARTA - PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) emiten milik Prajogo Pangestu, menyelesaikan proses akuisisi PT Multi Tambangjaya Utama (MUTU) atau lini bisnis tambang miliki PT Indika Energy Tbk (INDY) yakni PT Indika Indonesia Resources (IIR) dan Indika Capital Investments Pte. Ltd. (ICI).

Dengan selesainya akuisisi ini, Petrindo telah mengakuisisi sebanyak 2,26 miliar atau 2.263.030.000 saham atau 100 persen dari jumlah seluruh saham yang telah disetor di dalam MUTU dengan nilai sebesar 203 juta dolar AS atau sekitar Rp3,2 Triliun sesuai dengan kurs JISDOR sampai tanggal 23 Februari 2024.

Direktur Utama Petrindo Jaya Kreasi Michael dalam keterangannya mengatakan, selanjutnya, para pihak dalam waktu dekat akan menyelesaikan pengalihan hak pemasaran atau marketing rights yang dimiliki oleh ICI dengan nilai sebesar 15 juta dolar AS yang menjadikan total nilai akuisisi keseluruhan mencapai 218 juta dolar AS.

“Selesainya akuisisi ini merupakan langkah nyata kami dalam memastikan pertumbuhan perusahaan. Hal ini juga sesuai dengan strategi jangka panjang perusahaan di mana kami berfokus pada peningkatan kinerja operasional, integrasi rantai pasokan serta pertumbuhan portfolio bisnis kami," ujarnya dalam keterangan kepada media, Rabu 28 Februari.

Asal tahu saja, MUTU adalah perusahaan pertambangan batu bara termal dan batu bara metalurgi bituminous yang berlokasi di Kalimantan Tengah dan memiliki Perjanjian Kontrak Karya Pertambangan Batubara (PKP2B) generasi ke-3 dengan area konsesi yang luas mencapai 24.970 hektar.

Sejak memulai produksi pada tahun 2016, MUTU telah menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa dan mencapai laba tertinggi pada tahun 2022.

Dikatakan Michael, akuisisi ini juga akan semakin mengukuhkan posisi Petrindo sebagai produsen batu bara termal berkualitas tinggi yang memiliki sebagian besar lokasi operasional di Kalimantan Tengah.

“Komitmen kuat Petrindo untuk terus berkembang dan bertumbuh sebagai perusahaan tambang yang terintegrasi telah terealisasi melalui serangkaian akuisisi serta pengembangan usaha yang secara konsisten kami lakukan," pungkas Michael.