Bagikan:

YOGYAKARTA – Year on Year (YoY) merupakan salah satu istilah yang umum dipakai dalam bidang ekonomi dan bisnis. YoY kerap dipakai untuk melihat atau mengevaluasi pertumbuhan ekonomi sebuah perusahaan secara tahunan. Dengan menggunakan YoY, perusahaan dapat melihat kinerjanya, apakah meningkat, statis, atau menurun dibanding dengan tahun sebelumnya. Nah, bagi Anda yang ingin mengenal istilah YoY lebih dalam, simak artikel berikut ini.

Mengenal Istilah YoY

Telah disinggung di atas, YoY adalah singkatan dari frasa ekonomi yakni Year on Year. Frasa tersebut bermakna pertumbuhan dari tahun ke tahun.

Istilah YoY umumnya dijadikan sebagai solusi dan cara untuk membandingkan statistik kinerja sebuah bisnis dengan periode yang sama pada tahun lalu.

Karena membandingkan statistik kinerja bisnis tahun ini dengan tahun sebelumnya, YoY dianggap lebih informatif ketimbang laporan Month to Month (MtM), atau laporan bulanan.

Laporan YoY umummya menyajikan informasi bulanan. Dengan demikian, pelaku usaha dapat melihat trend musiman dengan lebih jelas.

Sebagaimana diketahui, penjualan, keuntungan, serta sejumlah matriks finansial sering berubah seiring berjalannya waktu. Kondisi ini dikenal dengan istilah Peak Season dan Low Season.

Perbandingan stastik yang didapat dari perhitungan YoY dapat dijadikan sebagai acuan bagi perusahaan untuk mengevaluasi performa serta menentukan strategi yang dapat mengerek pertumbuhan ekonomi pada periode yang akan datang.

Perhitungan YoY yang memfasilitasi perbandingan beberapa set data akan memudahkan investor ataupun analis data untuk melihat kinerja perusahaan secara tahunan.

Selain membandingkan statistik kinerja perusahaan, istilah Year on Year juga dapat dipakai untuk mengevaluasi kinerja reksa dana pada tahun-tahun sebelumnya. Dalam hal ini, yang dibandingkan adalah nilai aktiva bersih dari portofolio reksa dana.

Kendati suatu reksa dana mempunyai grafik YoY yang bagus, investor tetap perlu memperhatikan apakah pertumbuhan reksa dana tersebut stabil atau memiliki tingkat volatilitas yang tinggi.

Reksa dana yang stabil jauh lebih aman bila dibandingkan dengan reksa dana yang memiliki tingkat perubahan nilai yang besar namun tidak stabil.

Manfaat YoY yang lainnya adalah dapat diaplikasikan untuk melihat pertumbuhan ekonomi sebuah negara. Lebih spesifik lagi, laporan YoY juga bisa diaplikasikan ke beberapa bidang seperti analisis wisatawan mancanegara.

Terkait hal ini, laporan YoY bisa dipakai untuk melihat kapan peak season dari kunjungan wisatawan asing sehingga dinas terkait serta sektor kepariwisataan bisa melakukan berbagai strategi pemasaran dan promosi dengan data YoY tersebut.

Data-Data yang Dicantumkan dalam YoY

Terdapat beberapa data yang perlu dicantumkan dan dihitung dalam YoY, di antaranya:

  • Pendapatan dan penjualan: Laporan YoY biasanya mencantumkan nilai pendapatan dan penjualan setiap tahunnya. Dengan YoY, perusahaan dapat melihat berapa banyak penjualan meningkat atau turun pada tahun ini, kemudian membandingkannya dengan periode yang sama pada tahun lalu.
  • Biaya: Biaya termasuk komponen yang perlu dihitung secara YoY. Hal ini dilakukan agar perusahaan dapat mengetahui seberapa baik pengelolaan marjin kotornya.
  • Laba sebelum penyutan bunga dan amortisasi (EBITDA): EBITDA adalah ukuran kinerja keuangan perusahaan yang bertindak sebagai alternatif dalam mengukur pendapatan atau laba bersih. EBITDA biasanya dimasukkan dalam YoY supaya perusahaan dapat mengukur laba operasional dan produksi arus kas.
  • Inflasi: Selain mengukur laporan keuangan, penggunaan YoY dapat digunakan untuk membandingkan tren inflasi.
  • Tingkat pengangguran: YoY juga bisa dipakai untuk mengukur tren tingkat partisipasi tenaga kerja:
  • Produk Domestik Bruto (PDB): PDB adalah gambaran yang mengukur kesehatan perekonomian sebuah negara. Tingkat pertumbuhan PDB dapat diketahui lewat YoY.
  • Suku bunga: Penurunan atau kenaikan suku bunga yang ditetapkan oleh bank sentral selalu dihitung secara YoY. Hal ini untuk mengetahui kondisi perekonomian sebuah sektor usaha yang pendanaanya bergantung pada perbankan.

Demikian informasi tentang YoY. Semoga artikel ini bisa membuat pembaca mengenal istilah YoY lebih dalam. Untuk mendapatkan update berita pilihan lainnya, baca terus VOI.ID.