Bagikan:

JAKARTA - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) berpeluang uji level tertinggi atau resistance menyusul adanya sinyal positif dari Wall Street pada hari ini, Jumat 22 Desember. IHSG hari ini diperkirakan bergerak pada resistance 7.250, dan support 7.150.

Phintraco Sekuritas dalam risetnya menjelaskan, IHSG hari berpeluang kembali uji level tertinggi atau resistance ke 7.230-7.250. Menyusul penguatan signifikan indeks-indeks Wall Street kemarin.

"Secara teknikal, MACD mulai kembali membentuk positive slope, memperkuat sinyal penguatan lanjutan dari kenaikan Stochastic RSI," tulis Phintraco Sekuritas.

Phintraco Sekuritas menambahkan, BI memutuskan untuk kembali mempertahankan suku bunga acuan pada level 6%. Keputusan ini sesuai ekspektasi pasar, sehingga tidak terjadi euforia berlebihan pada saham-saham di rate-sensitive sectors seperti bank, property & real estate dan automotif.

"Di samping itu, BI juga belum secara gamblang menyampaikan petunjuk terkait peluang pemangkasan BI Rate di 2024," papar Phintraco Sekuritas.

Phintraco Sekuritas menyebut, peningkatan risiko keamanan di jalur pelayaran Laut Merah memicu spekulasi peningkatan demand terhadap komoditas energi dari wilayah yang jauh dari wilayah konflik, termasuk Indonesia.

"Saham pelayaran seperti SMDR dapat dicermati dalam jangka pendek," jelas Phintraco Sekuritas.

Selain SMDR, Phintraco Sekuritas juga merekomendasikan enam saham patut diburu pada hari ini. Keenam saham tersebut adalah BBNI, ISAT, PWON, TBIG, TINS, dan BMTR.