JAKARTA - Nilai tukar rupiah pada Rabu, 20 Desember 2023 diperkirakan akan kembali bergerak menguat di tengah upaya beberapa para pejabat The Fed meredam spekulasi penurunan suku bunga di pasar.
Mengutip Bloomberg, nilai tukar Rupiah hari Selasa 19 Desember, Kurs rupiah spot menguat tipis 0,03 persen ke Rp15.506 per dolar AS. Sementara, kurs rupiah Jisdor ditutup naik tipis 0,06 persen ke level harga Rp15.506 per dolar AS.
Direktur PT.Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyampaikan pejabat The Fed berupaya meredam spekulasi penurunan suku bunga serta mengatakan bahwa antusiasme pasar terhadap penurunan suku bunga dalam waktu dekat tidak berdasar, dan inflasi yang tinggi dapat membuat kondisi moneter lebih ketat lebih lama.
Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee mengatakan dirinya bingung dengan bagaimana pasar bereaksi terhadap pertemuan The Fed minggu lalu.
Sementara Presiden Fed Cleveland Loretta Mester mengatakan bahwa The Fed tidak mempertimbangkan penurunan suku bunga, namun lebih pada berapa lama kebijakan harus tetap ketat untuk mengembalikan inflasi ke target 2 persen.
"Komentar mereka agak bertentangan dengan pandangan dovish dari The Fed selama pertemuan kebijakan terakhirnya tahun ini, di mana bank sentral mengatakan pihaknya telah selesai menaikkan suku bunga dan akan mempertimbangkan penurunan pada tahun 2024," Jelasnya dalam keterangan resminya rabu 20 Desember.
Selain itu, pasar juga mempertahankan pertaruhan mereka terhadap penurunan suku bunga lebih awal, dengan harga berjangka Dana Fed menunjukkan peluang hampir 63 persen untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Maret 2024.
Selanjutnya, demi menjaga pertumbuhan ekonomi ditengah ketidakpastian baik global maupun dalam negeri maka pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024 diharapkan bisa berlangsung dalam satu putara dan akan membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia dan Pilpres satu putaran juga direspon positif oleh pasar.
Tren pertumbuhan ekonomi di 5 persen bisa makin tinggi jika uang beredar makin besar. Terobosan kebijakan finansial di pemerintahan yang baru ini jadi hal yang sangat penting.
Selain mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, pilpres yang berlangsung satu putaran juga dapat mempercepat program-program pemerintah yang sedang berjalan.
Selain itu, Ibrahim menyampaikan pilpres 2024 satu putaran bisa menghemat biaya/anggaran hingga Rp17 triliun. Uang tersebut nantinya bisa digunakan untuk kebutuhan yang lebih mendesak, termasuk pemberian subsidi berupa Bantuan Sosial ( Bansos), BBM Bersubsidi, Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan lainnya kepada rakyat yang membutuhkan.
BACA JUGA:
Kemudian, secara politis pemilu satu putaran bisa menjaga kestabilan dalam negeri dan juga meminimalisasi ancaman polarisasi di masyarakat. Kekhawatiran ancaman polarisasi semakin besar jika putaran kedua menyajikan pertarungan antara Parbowo Subianto versus Anies Baswedan.Isu primodial dan isu agama (SARA) akan muncul dan itu sudah pernah terjadi pada saat Pilgub DKI Jakarta.
Badan Pusat Statistik mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sampai September 2023 selalu berada di kisaran 5 persen. Pada kuartal pertama, tercatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,03 persen.
Kemudian pada kuartal kedua meningkat menjadi 5,17 persen. Pada periode setelahnya (Juli-September) atau kuartal ketiga, perekonomian Indonesia sedikit melambat menjadi 4,94 persen.
Ibrahim memperkirakan rupiah akan bergerak fluktuatif namun ditutup menguat pada perdagangan rabu 20 Desember dalam rentang harga Rp15.490- Rp15.540 per dolar AS.