Bagikan:

JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) dan PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) melihat minat masyarakat yang tinggi untuk melintas di Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi Tebing Tinggi-Indrapura dan Tol Indrapura-Kisaran seksi Indrapura-Lima Puluh.

Hal tersebut terlihat dari total Volume Lalu Lintas (VLL) hingga Kamis, 30 November 2023, di Tol Tebing Tinggi-Indrapura mencapai 142.744 kendaraan dan VLL yang melintas di Tol Indrapura-Lima Puluh hingga Rabu, 6 Desember, lalu tercatat mencapai 171.549 kendaraan.

Khusus di Tol Indrapura-Lima Puluh angka ini lebih tinggi dari prediksi, yakni 78.000 kendaraan.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan, untuk Tol Indrapura-Lima Puluh sendiri, per harinya dilalui sebanyak hampir 7.000 kendaraan dan melebihi target 3.000 kendaraan per hari di tol tersebut.

“Penyumbang terbesar trafik kendaraan yang melintas yaitu jenis kendaraan logistik yang melintas dari dan ke arah Kuala Tanjung menuju daerah sentra produksi. Hal ini juga menunjukkan Willingness to Pay (WTP) yang cukup tinggi pada jalan tol yang dioperasikan tersebut," kata Tjahjo dikutip dari laman resmi Hutama Karya, Senin, 11 Desember.

Tjahjo mengatakan, selama masa sosialisasi tanpa tarif ini, Hutama Karya mencatat nihil kecelakaan atau fatalitas yang terjadi serta belum ditemukan adanya pelanggaran maupun keluhan yang berarti dari pengguna jalan tol.

Hutama Karya pun telah melakukan sosialisasi secara masif di berbagai kanal komunikasi, baik di media sosial, media luar ruang dan media konvensional.

Selain itu, jalan tol ini juga bukan yang pertama di Sumatera Utara, sehingga masyarakatnya sudah cukup terbiasa.

"Kami berharap, surat keputusan (SK) penetapan tarif dapat segera keluar sehingga dua ruas tersebut dapat segera ditetapkan tarif," ujarnya.

Salah satu pengguna jalan tol, yakni Audy Hasibuan turut merasakan langsung dampak positif dari beroperasinya dua ruas tol tersebut.

Dia mengaku, dengan adanya ruas tol tersebut, banyak waktu tempuh yang dipangkas sehingga sampai tujuan lebih cepat.

"Kebetulan sanak saudara saya banyak yang di daerah Lima Puluh sana, jadi sekarang lebih cepat sejak dibukanya Tol Tebing Tinggi-Indrapura dan Indrapura-Lima Puluh. Sebelumnya bisa lebih dari 1,5 jam, sekarang jadi cuman 20 menit saja," ungkapnya.