JAKARTA - Deutsche Bank akan menggandakan modal lokalnya sebanyak dua kali lipat di Indonesia. Adapun besarannya menjadi 600 juta euro atau setara Rp10 triliun.
Tujuan perusahaan perbankan asal Jerman tersebut ingin mendukung kegiatan bisnis di Indonesia.
CEO Deutsche Bank untuk Asia-Pasifik, Eropa, Timur Tengah & Afrika (EMEA) dan Jerman serta Anggota Dewan Manajemen Alexander von zur Muehlen mengatakan penambahan modal ini merupakan yang ketiga dilakukan di Asia Pasifik sepanjang tahun ini, setelah sebelumnya melakukan investasi di Vietnam dan Korea Selatan.
“Kami terus berinvestasi di Asia Pasifik dan berekspansi ke pasar yang semakin strategis bagi klien kami. Kami melihat peluang jangka panjang di Indonesia, yang merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Asia,” ujar Muehlen mengutip Antara.
Muehlen mengatakan faktor-faktor, seperti keunggulan dalam hal sumber daya, fokus pada industri-industri baru seperti teknologi dan manufaktur kendaraan listrik, serta reformasi struktural dan transformasi ekonomi, telah menguatkan posisi Indonesia.
“Kami yakin akan masa depan Indonesia dan akan terus berkembang bersama klien kami di sini,” ujar Muehlen.
BACA JUGA:
Dalam kesempatan sama, Chief Country Officer Deutsche Bank untuk Indonesia Siantoro Goeyardi mengatakan tambahan modal ini merupakan wujud keberhasilan perseroan dan potensi berkelanjutan ke depan, serta menggarisbawahi pentingnya Indonesia yang merupakan landasan kawasan ASEAN bagi perseroan secara global.
“Kami berharap untuk dapat lebih memperkuat posisi kami di negara ini,” ujar Siantoro.
Sebagai informasi, Deutsche Bank menyediakan solusi perbankan korporasi ke berbagai perusahaan multinasional, korporasi lokal besar, dan lembaga keuangan di Indonesia, yang mencakup pengelolaan kas (cash management), FX, kustodian, dan pembiayaan perdagangan (trade finance).
Selain itu, perseroan juga menawarkan layanan perbankan investasi, termasuk pendapatan tetap dan mata uang.