Bagikan:

JAKARTA - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam industri perdagangan komoditi, PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) atau KBI optimistis dapat meningkatkan pertumbuhan bisnis 50 persen di tengah penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) 2024.

Plt Direktur Utama KBI, Budi Susanto mengatakan, adanya penyelenggaraan Pemilu 2024 justru menjadi angin segar bagi perseroan.

Pasalnya, berkaca pada pemilu di tahun-tahun sebelumnya, kinerja KBI tumbuh didorong banyaknya perputaran orang.

“Kami optimistis tahun depan itu malah bisa tumbuh signifikan untuk KBI sendiri,” katanya kepada wartawan di Jakarta, ditulis Jumat, 1 Desember.

Apalagi, sambung Budi, banyak lini-lini bisnis baru yang bisa menjadi sumber pendapatan perseroan pada tahun depan. Misalnya, pasar aset kripto.

“Kami sudah punya lisensi sebagai kriling kripto pasar aset kripto. Tahun depan kami harapkan tahun juga sudah berjalan. Sehingga itu akan menambah pendapatan maupun laba bersih kami. Kami juga sedang berusaha untuk mencari sumber pendapatan lainnya, misalnya pasar lelang komoditas,” ucapnya.

Budi mengatakan hingga kini PT KBI mencatat laba bersih sebesar Rp50 miliar dari Rp55 miliar target yang dipasang pada tahun ini. Ia optimistis terget tersebut bisa tercapai di sisa waktu tahn 2023.

“Tahun depan kami perkirakan kami bisa tumbuh 50 persen, minimal ya. Tapi kalau angka memang kami sudah diskusikan dengan pemegang saham, tapi mungkin menunggu pengesahan ya, RUPS. RUPS-nya minimal 50 persen pertumbuhan bisnis kami,” ujar Budi.

Untuk mendongkrak kinerja di tahun depan, PT KBI meluncurkan situs web baru. Situs ini dirancang sebagai wadah untuk mendukung tiga pilar bisnis utama PT KBI yakni Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK), Pasar Fisik Komoditas (PFK), dan Sistem Resi Gudang (SRG).

Pada pengembangan berikutnya, sambung Budi, situs PT KBI akan semakin terintegrasi dan diupdate informasinya secara berkala. Selain itu, PT KBI pun akan terus menambah berbagai fitur yang mengutamakan prinsip customer centricity.

“Situs baru PT KBI ini menjadi inisiatif kami untuk mendukung ekosistem yang lebih transparan dan akuntabel, menciptakan sinergi dan kolaborasi dari hulu ke hilir untuk memajukan PBK, PFK, dan SRG di Indonesia. Dengan adanya situs baru ini, PT KBI dapat berinteraksi lebih dekat dan transparan dengan seluruh pemangku kepentingan dalam industri,” katanya.