JAKARTA - PT Gudang Garam Tbk (GGRM) mengungkapkan mengenai pembangunan proyek bandara di Kediri, Jawa Timur akan siap dipakai pada 2024.
“Bandara bisa disampaikan bahwa pembangunannya tetap berlangsung sesuai dengan yang direncanakan. Dan diperkirakan siap pakai di tahun 2024,” kata Direktur dan Sekretaris Perusahaan Gudang Garam, Heru Budiman dalam Public Expose Live 2023, Kamis 30 November.
Heru menyampaikan, biaya pembangunan proyek bandara akan ada penambahan sebesar Rp 3 triliun.
Sebelumnya, dalam keterbukaan informasi, PT Gudang Garam Tbk melakukan penambahan modal untuk mendukung kelanjutan proses pembangunan Bandar Udara Terpadu di Kediri, Jawa Timur (Bandara) yang dibangun oleh Perseroan melalui PT Surya Dhoho Investama (SDHI) yang merupakan perusahaan terkendali GGRM.
Gudang Garam melakukan penyetoran tambahan modal Rp3 triliun kepada PT Surya Dhoho Investama (SDHI).
Sehingga modal ditempatkan dan disetor SDHI yang semula Rp10 triliun, bertambah menjadi Rp13 triliun.
Adapun kepemilikan Gudang Garam pada SDHI menjadi 12,99 juta saham atau Rp 12,99 triliun dan kepemilikan PT Surya Duta Investama 1 saham atau Rp 1 juta.
Di sisi lain, modal dasar SDHI juga ditingkatkan dari Rp10 triliun menjadi Rp13 triliun.
BACA JUGA:
Perubahan jumlah modal SDHI tersebut adalah sebagaimana dinyatakan dalam keputusan di luar rapat umum pemegang saham (keputusan sirkuler) SDHI tertanggal 24 Maret 2023 yang akan dituangkan dalam akta perubahan anggaran dasar SDHI.
Transaksi dilakukan oleh dan antara perseroan dan SDHI yang merupakan perusahaan terkendali dan afiliasi perseroan.
Adapun transaksi afiliasi bertujuan untuk meningkatkan modal SDHI tersebut, dilakukan untuk kelanjutan proses pembangunan bandara di Kediri, Jawa Timur. Bandara tersebut dibangun Gudang Garam melalui SDHI.