Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berharap keberadaan perusahaan teknologi finansial atau financial technology (fintech) bisa mendorong perekonomian Indonesia lantaran telah menjadi inovasi dan sumber kreativitas di sektor keuangan.

Menurut Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara, adanya inovasi melalui fintech yang diiringi dengan peningkatan produktivitas, pada akhirnya bisa membuat Indonesia menjadi negara maju.

"Perekonomian Indonesia yang kami ingin terus memajukan kesejahteraan umum harus didorong dengan produktivitas dan kreativitas, harus didorong dengan kerja keras dan inovasi," kata Suahasil mengutip Antara.

Meski kunci keberhasilan pembangunan menuju kemajuan dan kesejahteraan sebuah negara merupakan produktivitas, Suahasil menuturkan peningkatan produktivitas tidaklah cukup. Apalagi, meski terdapat konsistensi pertumbuhan produk domestik bruto (PDB), di sisi lain ada pula potensi penurunan kontribusi sektor sekunder.

Maka dari itu, lanjut Suahasil, dengan realitas kondisi ekonomi global, ekonomi Indonesia, perkembangan teknologi, hingga aspirasi humanitas, yang dibutuhkan sebuah negara, termasuk Indonesia yaitu kreativitas, bukan hanya produktivitas.

Oleh karenanya, sumber daya manusia di Indonesia harus semakin bisa memunculkan inovasi dan kreativitas di seluruh sektor, termasuk di sektor keuangan.

"Kreativitas atau inovasi menjadi sangat penting karena kondisi ekonomi dan kemanusiaan dunia saat ini bukan hanya berdasarkan keringat yang dikucurkan, tetapi kreativitas yang dimunculkan," tuturnya.

Dengan demikian, inovasi akan menjadi kunci keberhasilan bagi Indonesia maupun dunia ke depan, khususnya dalam sektor keuangan yang saat ini cenderung didominasi oleh inovasi fintech.

Meski begitu, dirinya mengingatkan bahwa inovasi di sektor keuangan tetap harus dilakukan dengan bertanggung jawab, sehingga Komite Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK) akan terus menjadi regulator yang menjaga sektor keuangan di Tanah Air.

Dalam hal adaptasi teknologi di sektor keuangan, KSSK bertugas dalam pengamanan data, literasi penggunaan teknologi, penyediaan infrastruktur pendukung, hingga pengaturan e-commerce dan media sosial.