Bagikan:

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati turut menghadiri agenda Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) dalam rangkaian agenda Finance Ministers Meeting sebagai wakil Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, turut dihadir 21 Menteri Keuangan negara anggota APEC dalam agenda tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Sri Mulyani menyampaikan beberapa hal terutama terkait sederet tantangan perekonomian global yang semakin kompleks.

”Saya sampaikan beberapa hal pada kesempatan kali ini, utamanya terkait tantangan perekonomian global yang semakin kompleks. Salah satunya adalah kondisi “higher for longer” yang semakin merosotkan posisi fiskal beberapa negara,” tulis Sri Mulyani dalam akun Instagram resminya @smindrawati, Senin 13 November.

Sri Mulyani juga menyampaikan bahwa keluarnya kebijakan-kebijakan terkait isu perubahan iklim perlu direspon secara global agar dapat dimitigasi bersama dan menjadi potensi sumber pertumbuhan.

Adapun, kebutuhan pembiayaan yang masif berpotensi memberikan tekanan yang besar pada pasar dan berujung pada meningkatnya tekanan terkait pembiayaan pada negara-negara berkembang, termasuk Indonesia di dalamnya.

Menghadapi segala dinamika global ini, Sri Mulyani juga menyampaikan bahwa menyambut kebijakan fiskal yang matang dan bijaksana sangatlah penting. Selain itu, saat-saat penuh tantangan seperti ini merupakan waktu yang tepat untuk melakukan beragam reformasi struktural.

"Indonesia sendiri selama beberapa tahun ini terus menuntaskan berbagai agenda reformasi," Ujarnya.

Selain itu, Sri Mulyani menambahkan APBN juga menjadi katalisator upaya-upaya mempercepat transformasi perekonomian. Menaruh fokus investasi pada infrastruktur dan sumber daya manusia menjadi contohnya. Menurutnya, ini merupakan contoh upaya menyelesaikan beragam isu-isu pembangunan.

”Diskusi pagi ini pun berlangsung hangat di tengah udara San Fransisco yang cukup dingin. Semoga melalui diskusi ini dan beragam rangkaian agenda APEC ke depan, kita semua dapat menemukan solusi bersama dalam menghadapi beragam tantangan dunia..!,” jelasnya.