Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan tambang emas di wilayah Gosowong, Halmahera Utara, PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) dalam tiga tahun terakhir berhasil meningkatkan jumlah cadangan emas mencapai 1,4 juta troy ounce (oz).

Adapun jumlah sumber daya emas mencapai 2,3 juta oz, dengan estimasi nilai mencapai lebih dari 4,1 miliar dolar Amerika Serikat (AS).

Keberhasilan ini tak lepas dari alokasi modal kerja dan biaya eksplorasi selama 3 tahun terakhir dari pemegang saham pengendali NHM, yakni PT Indotan Halmahera Bangkit (IHB), yang mengakusisi kepemilikan saham NHM di awal tahun 2020.

Pencapaian luar biasa ini diperkirakan akan memperpanjang umur tambang NHM selama lebih dari 10 tahun ke depan dan semakin mengukuhkan NHM sebagai pemain kunci dalam industri pertambangan emas nasional.

Sebagai informasi, industri pertambangan emas beserta industri mineral dan logam lainnya, memainkan peran penting dan strategis bagi Indonesia dan dunia.

Karenanya, NHM berkomitmen untuk terus melakukan investasi dalam kegiatan eksplorasi guna pengembangan sumber daya emas yang sangat potensial di wilayah Kontrak Karya NHM di Provinsi Maluku Utara.

Adapun area operasional tambang NHM telah ditetapkan sebagai Objek Vital Nasional yang menjelaskan peran NHM yang strategis bagi stabilitas dan keberlanjutan ekonomi nasional.

Keberhasilan eksplorasi ini memberikan dampak positif bagi ekonomi daerah dan nasional secara jangka panjang.

Wakil Direktur Utama Amiruddin Hasyim merespons positif keberhasilan eksplorasi ini.

"Berkat kerja keras dan upaya seluruh karyawan serta manajemen NHM, juga dukungan dari pemegang saham, kami sangat bangga dengan keberhasilan kegiatan eksplorasi ini. Pencapaian ini adalah bukti komitmen NHM dan pemegang saham untuk terus memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan para pemangku kepentingan,” ujar Amiruddin yang juga adalah putera daerah Maluku Utara yang telah bekerja di NHM selama 24 tahun.

Amiruddin menjelaskan, dengan keberhasilan eksplorasi tersebut maka kinerja operasional, produksi dan keuangan perusahaan ke depan dapat secara bertahap terus membaik dan meningkat.

“Tentunya cadangan baru ini akan menjadi energi baru bagi perusahaan, utamanya dari aspek produksi, operasional dan keuangan. Kami akan menggunakannya untuk memenuhi komitmen-komitmen kami dan memberikan nilai tambah bagi karyawan, kontraktor, supplier, masyarakat sekitar, dan pemangku kepentingan lainnya,” jelasnya.

Pencapaian NHM dalam menambah cadangan emas ini tidak hanya mencerminkan keahlian teknis dan manajerial perusahaan, tetapi juga menegaskan komitmen NHM dalam menjaga praktik pertambangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Perusahaan terus memprioritaskan keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan karyawan, serta berusaha untuk memberikan manfaat positif bagi masyarakat setempat melalui program-program berkelanjutan.

“NHM akan terus memastikan tata kelola yang baik pada area operasional tambang yang telah dikategorikan sebagai OBVITNAS sebagai hal yang mutlak demi mencapai keberlanjutan sumber daya alam dan manfaat positif bagi seluruh pemangku kepentingan, baik yang di lingkar tambang, ataupun secara nasional,” pungkas Amiruddin.