YOGYAKARTA - Pada zaman dahulu, keping emas dinar ataupun perak dirham acap kali diterapkan sebagai alat transaksi. Sekarang, dinar dan dirham lebih kerap sebagai sarana investasi atau penyimpan aset daripada sebagai alat tukar.
Sebagaimana emas batangan, dinar dan dirham juga relatif kebal kepada inflasi. Saatnya kita membahas perbedaan Dinar dan Dirham.
Ini sebab harga logam mulia cenderung terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Seiring popularitas penggunannya yang kian meluas, banyak kalangan yang memakai dua koin logam mulia ini sebagai mahar pernikahan, hadiah, sampai pembayaran zakat.
Perbedaan Dinar dan Dirham
Emas dinar dan emas koin tak mempunyai perbedaan secara wujud dan kandungannya. Tetapi, perbedaannya berlokasi pada desain ukiran bernuansa Islam dan berat asetnya. Apabila Anda membeli emas batangan atau koin, karenanya Anda bisa memilikinya dalam besaran mulai dari 0,1 gram.
Sementara itu, besaran emas dinar itu merujuk pada ketetapan aturan Syariat islam. Berat 1 dinar berarti 1/7 troy ounce atau 4,25 gram. Dalam hal ini, terdapat pula besaran ½ dinar, ¼ dinar, 2 dinar, atau 4 dinar.
Perbedaan Keduanya
Kandungan Logam Mulia
Emas dirham mengandung emas murni 22 karat atau 24 karat. Sementara itu, dirham terdiri dari logam mulia mengandung perak 99,95 persen.
Harga Per Keping
Adapun perbedaan harga per kepingnya. Dalam hal ini, harga emas dinar cenderung lebih tinggi sebab mengandung emas murni. Harga beli dinar sebesar Rp3.258.260,00 per keping menurut data 12 September 2022. Sementara itu, harga beli dirham Rp62.725,00.
Wujud Koin
Biasanya, emas dinar dan dirham itu berbentuk bundar seperti koin dengan cetakan bernuansa Islam atau ukiran artikel simpel. Tapi, desain dan ukiran koinnya bisa berbeda tiap perusahaan pencetaknya
Berat Koin
Berdasarkan aturan Islam, dinar merupakan logam mulia yang mempunyai berat sebesar 1 mitsqal atau 1/7 troy ounce atau 4,25 gram.
Sementara itu, dirham mengandung kadar perak dengan berat 1/10 troy ounce atau 3,11 gram. Berat aset ini merujuk pada petunjuk Open Mitsqal Standard (OMS).
Jadi setelah mengetahui perbedaan Dinar dan Dirham, simak berita menarik lainnya di VOI, saatnya merevolusi pemberitaan!
Terkait
