Rayakan Hari Nasional, UEA Luncurkan Uang Kertas 1.000 Dirham Baru Dengan Desain Khusus
Uang kertas 1000 dirham baru. (Sumber: WAM)

Bagikan:

JAKARTA - Uni Emirat Arab (UEA) telah meluncurkan uang kertas pecahan 1.000 dirham baru untuk merayakan Hari Nasional ke-51.

Uang kertas, yang akan mulai beredar pada paruh pertama tahun depan, memberi penghormatan kepada Bapak Pendiri UEA, mendiang Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan dan ambisi luar angkasa .

Uang tersebut dikeluarkan oleh Bank Sentral UEA (CBUAE). Sisi depan uang kertas itu memuat gambar Sheikh Zayed, presiden pertama negara itu, di samping model pesawat ulang-alik serta Emirates Mars Mission dan Maj Hazza Al Mansouri, astronot Emirati pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa, melansir The National News 2 Desember.

Desain yang mencolok terinspirasi oleh pertemuan penting Sheikh Zayed dengan NASA pada tahun 1976, untuk mengungkapkan ambisinya untuk mengukuhkan UEA sebagai pemain utama dalam perlombaan luar angkasa global.

Terbuat dari polimer menggunakan desain inovatif dan fitur keamanan canggih, uang kertas tersebut adalah yang keempat dalam Penerbitan Ketiga Proyek Mata Uang Nasional, kata Bank Sentral, seperti melansir Gulf News.

uang kerta 1000 dirham
Uang kertas 1000 dirham baru. (Sumber: WAM)

Desain uang kertas baru ini mengandung ciri estetika yang khas, dengan nuansa cokelat yang berbeda. Bank Sentral UEA (CBUAE) mempertahankan karakteristik warna uang kertas denominasi yang sama yang beredar saat ini untuk memudahkan publik mengidentifikasi, selain tanda biru berpendar merek negara UEA di tengah, serta gambar dan prasasti yang dibuat menggunakan teknik pencetakan intaglio canggih.

"Penerbitan uang kertas Dh1.000 yang baru datang di bawah visi Presiden UEA Yang Mulia Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, untuk mengikuti perkembangan komprehensif yang disaksikan negara kita, dan mewakili pencapaian dan kesuksesan global UEA, serta menyoroti ambisi masa depannya di berbagai sektor," terang Gubernur CBUAE Khaled Mohamed Balama.

Pihak berwenang mengatakan uang tunai 1.000 dirham saat ini akan tetap beredar, meski uang baru nantinya tersedia di cabang Bank Sentral dan di mesin ATM.