JAKARTA - Kehadiran Beam Mobility, perusahaan mobilitas mikro terbesar di Asia Pasifik dengan armadanya di Indonesia mendapatkan respon yang sangat positif dari masyarakat. Selain menyediakan layanan mikromobilitas dalam bentuk armada ramah lingkungan, Beam Mobility juga turut berkontribusi pada perekonomian lokal dengan menyediakan lapangan pekerjaan bagi sekitar 100 tenaga kerja anak bangsa.
Saat ini Beam Mobility telah hadir di beberapa kota dan wilayah termasuk Bogor dan Bali, kawasan edukasi seperti Universitas Indonesia, IPB dan Brawijaya, hingga kawasan pemukiman seperti di Bintaro, Jababeka, Alam Sutera, Jakarta Garden City, Citra Raya, Sedayu City, BSD dan beberapa kawasan pemukiman lainnya.
Di setiap kehadiran Beam Mobility pada sebuah area, terdapat tenaga kerja lokal yang bekerja untuk menjalankan operasional armada Beam Mobility agar dapat dinikmati oleh Masyarakat, maupun Mahasiswa. Dengan berbagai peran yang tersedia mulai dari Beam Rapid Response Ranger atau lebih sering disebut marshals, sekumpulan individu yang bertugas untuk memastikan armada Beam diparkir di tempat yang seharusnya, mengganti baterai pada armada dan merespon dalam hitungan menit untuk setiap keluhan masyarakat.
Lead Marshals yang bertugas untuk mengatur tugas dan kewajiban marshals di setiap daerah/kawasan dimana Beam beroperasi, hingga mekanik yang bertugas untuk merespon ketika terjadi kendala pada armada, Beam Mobility terus berupaya memberikan layanan terbaik kepada penggunanya.
Head of Expansion Beam Mobility Indonesia, Ricky Sjofyan mengatakan, setelah lebih dari satu tahun hadir di Indonesia, pihaknya bangga tidak hanya dapat mendukung penerapan sustainable lifestyle dalam upaya mengurangi polusi udara, namun juga mengembangkan tenaga kerja lokal.
"Setiap individu di Beam Mobility Indonesia memiliki keahlian masing-masing, mulai dari keahlian untuk memelihara armada Beam Mobility, hingga keahlian dasar seperti mengganti baterai sepeda. Seluruh tenaga kerja ini telah menjalankan tugas mereka dengan profesionalisme dan dengan kompetensi yang luar biasa," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu 12 November.
Beam Mobility Indonesia juga memastikan bahwa semua tenaga kerjanya mendapat pelatihan yang komprehensif untuk dapat menjalankan tugas-tugas mereka dengan efisiensi. Pelatihan ini memastikan bahwa staf-staf tersebut memiliki keterampilan yang diperlukan untuk memelihara armada Beam Mobility dan menangani segala tugas terkait dengan layanan.
Untuk memenuhi kegiatan operasionalnya, Beam Mobility juga memiliki gudang penyimpanan armada yang tersebar di berbagai wilayah seperti Tangerang, Bekasi, Bogor, dan bahkan pulau Bali.
BACA JUGA:
Beam Mobility Indonesia terus berupaya untuk memperluas cakupan layanannya ke berbagai daerah, kawasan pendidikan lainnya, residensial, hingga kawasan wisata. Hal ini telah membuka pintu bagi pengembangan ekonomi di berbagai daerah, menciptakan lebih banyak kesempatan kerja bagi masyarakat setempat.
Melalui komitmen kuat terhadap pertumbuhan dan inovasi, Beam Mobility Indonesia berencana untuk terus memperluas dampak positifnya dalam menciptakan peluang kerja yang berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia.
"Seiring dengan ekspansi usaha Beam Mobility di Indonesia, kami meyakini bahwa jumlah tenaga kerja tersebut akan bertambah, dengan harapan pada akhir tahun 2024 nanti jumlah tenaga kerja yang kami pekerjakan akan menjadi dua kali lipat jumlahnya," tuturnya.
"Kami harap kontribusi Beam Mobility Indonesia dapat dirasakan pada seluruh aspek kehidupan, melalui penyediaan lapangan pekerjaan, transfer teknologi dengan membawa inovasi-inovasi terbaru seperti teknologi Geofence, hingga menstimulasi partisipasi masyarakat untuk beralih ke gaya hidup yang lebih sustainable. Beam Mobility hadir dan berkomitmen bukan hanya untuk memberikan layanan optimal, namun juga memberikan dampak yang positif kepada kehidupan masyarakat Indonesia," tutup Ricky.