JAKARTA - PT Barito Pacific Tbk (BRPT) akan menerbitkan surat utang atau obligasi berkelanjutan III Barito Pacific Tahap II tahun 2023 dengan pokok obligasi sebesar Rp 1 triliun. Obligasi tersebut merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan obligasi berkelanjutan III Barito Pacific dengan total target penghimpun sebesar Rp3 triliun.
Sebelumnya, emiten milik Prajogo Pangestu telah menerbitkan obligasi berkelanjutan III Barito Pacific tahap I dengan pokok obligasi sebesar Rp 1 triliun
Berdasarkan keterbukaan informasi, Kamis 9 November, BRPT menerbitkan obligasi terdiri dari 2 seri, yaitu obligasi seri A dan obligasi seri B yang masing-masing ditawarkan sebesar 100 persen dari jumlah pokok obligasi.
Pertama, obligasi seri A berjangka waktu alias tenor 3 tahun sejak tanggal emisi dengan jumlah pokok sebesar Rp700 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,50 persen per tahun.
kedua, obligasi seri B berjangka waktu 5 tahun sejak tanggal emisi dengan pokok senilai Rp300 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,50 persen per tahun,
Adapun, bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan atau 3 bulan sejak tanggal emisi.
Sementara untuk bunga obligasi pertama akan dibayarkan pada tanggal 28 Februari 2024, dan bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo untuk seri A akan dibayarkan pada tanggal 28 November 2026 dan tanggal 28 November 2028 untuk obligasi seri B.
Dalam rangka penawaran umum berkelanjutan, BRPT telah mendapatkan hasil pemeringkatan atas obligasi berkelanjutan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO), yakni idA+ (Single A Plus).
BACA JUGA:
Sedangkan, PT BCA Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) bertindak sebagai wali amanat
Berikut jadwal penawaran obligasi BRPT :
Masa Penawaran Umum : 21 – 23 November 2023
Tanggal Penjatahan : 24 November 2023
Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 28 November 2023
Tanggal Distribusi Obligasi Secara Elektronik (Tanggal Emisi) : 28 November 2023
Tanggal Pencatatan Obligasi di Bursa Efek Indonesia : 29 November 2023