JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang naik pada perdagangan hari ini Rabu 1 November, seiring dengan rilis data inflasi dan penantian investor terhadap hasil rapat The Fed.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan mengawali perdagangan pada bulan kesebelas pada tahun 2023, di mana terdapat rilis data perekonomian berupa data inflasi yang disinyalir masih akan stabil sehingga dapat memberikan dorongan terhadap IHSG.
"IHSG juga dipengaruhi fluktuasi harga komoditas dan nilai tukar rupiah," ujarnya dalam riset.
Menurutnya, hari ini IHSG berpotensi menguat dalam rentang 6.654-6.778. Adapun rekomendasi saham pilihannya adalah HMSP, ASII, BBCA, BBNI, KLBF, PWON, ASRI, SMRA, CTRA.
BACA JUGA:
Sebagai informasi, IHSG ditutup naik 0,24% atau 16,31 poin menjadi 6.752,21 pada Selasa 31 Oktober. Sepanjang sesi indeks bergerak di rentang 6.666,41-6.754,51.
Sementara itu, Bank Sentral Amerika Serikat Federal Reserve atau The Fed dijadwalkan melakukan Federal Open Market Committee (FOMC) 2 hari hingga Rabu (1/11/2023). Analis melihat pasar mengantisipasi potensi hawkish dari pertemuan tersebut.