JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan Menteri Luar Negeri Republik Lithuania H.E. Mr. Gabrielius Landsbergis di Kantor Kemenko Perekonomian, Senin, 30 Oktober.
Pertemuan tersebut membahas berbagai peluang kerja sama terutama di bidang infrastruktur digital yang menjadi keunggulan dari Lithuania.
Menko Airlangga menyampaikan bahwa pihak Indonesia terbuka untuk melakukan kerja sama di bidang data and cyber security.
“Pemerintah Indonesia ingin mengembangkan kerja sama terkait proteksi data dan copyright. Selain itu, salah satu fokus dari Indonesia adalah menciptakan zero blank spot di seluruh pulau yang ada di Indonesia. Untuk itu, kami ingin mengundang pihak Lithuania guna bekerja sama membangun infrastruktur khususnya di sektor digital,” tegas Airlangga dalam keterangan tertulisnya pada Senin, 30 Oktober 2023
Airlangga berharap agar pihak Lithuania dapat mendukung proses aksesi Indonesia ke OECD, salah satunya dengan cara membagi pengalaman yang dimiliki kepada Indonesia.
Menlu Landsbergis menyampaikan pemerintah Lithuania siap mendukung Indonesia untuk memenuhi semua persyaratan aksesi sebagai anggota OECD.
"Kami siap untuk membantu pelaksanaan pelatihan, mengirim para ahli, serta membentuk kelompok konsultasi dengan Indonesia,” jelasnya.
Landsbergis menyampaikan minatnya untuk bekerja sama dengan Indonesia di sektor dairy products. Terkait hal tersebut, perusahaan dairy asal Lithuania siap untuk memenuhi persyaratan yang berlaku di Indonesia.
Lebih lanjut, kedua menteri mendiskusikan terkait upaya percepatan penyelesaian Perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Partnership Agreement (IEU CEPA) yang saat ini masih dirundingkan oleh kedua pihak.
BACA JUGA:
Adapun pihak Indonesia dan Lithuania meyakini bahwa disepakatinya IEU CEPA nantinya dapat mendorong peningkatan hubungan ekonomi antara Indonesia dan Uni Eropa.
Di sisi lain, Landsbergis menyinggung pula rencana asosiasi industrialis Lithuania untuk mengembangkan kerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
“Nantinya penandatanganan kesepakatan akan menjadi awal yang baik bagi kedua pihak untuk meningkatkan kerja sama ekonomi di masa mendatang,” tutur Airlangga.