Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berbagi cerita pengalamannya saat melakukan kunjungan kerja ke China, beberapa waktu lalu.

Menteri Basuki menilai, bahwa pembangunan bendungan dan jalan tol di Indonesia dengan China sangatlah berbeda jauh. Sebab, jumlah di Indonesia sangat minim dibandingkan di China.

Saat itu, Basuki bercerita kepada Minister of Water Resources China. Menurutnya, China dalam rentang waktu 10 tahun terakhir ini, Indonesia telah membangun 61 bendungan. Ternyata, China sendiri memiliki 98.000 bendungan.

"Saya ketemu dengan rekan saya, kebetulan teman lama, kami ngomong tentang air. Dia sebagai minister of water resources, kami ngobrol, dia didampingi dirjen dirjen, saya dengan beberapa teman. Gimana ketahanan pangan di Indonesia? Ditanya, saya bilang dengan bangganya oh, ya, kami 10 tahun ini bangun 61 bendungan, terbesar selama ini, dan dia senyum-senyum saja. Jangkrik tak pikir, kan," cerita Basuki dalam puncak Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Senin, 30 Oktober.

"Kamu punya bendungan berapa Bas? Kurang lebih habis ini kami akan bangun 300 bendungan, sehingga kami bisa mengairi 20 persen dari lahan irigasi kami 7,3 juta hektare (ha). Oh good. Kamu punya berapa di Tiongkok? Kami punya 98.000 bendungan, saya pikir apa mungkin, ya," tambahnya.

Basuki menambahkan, dari segi kapasitas bendungan, Indonesia juga terbilang kalah jauh dibandingkan China dalam hal mendefinisikan bendungan besar.

Kriteria Indonesia mengacu pada International Commission On Large Dams (ICOLD), yang mana dikatakan bendungan besar jika memiliki ketinggian 15 meter (m) dengan kapasitas 500 ribu meter kubik.

"Di China enggak, oh kami pakai kriteria lain, di sini berapa? Di sini dinamakan besar kalau itu 100 juta meter kubik, memang mereka dari dulu gendeng," ujar Basuki.

Tak hanya bendungan, hal yang sama juga terjadi pada infrastruktur lainnya, yakni jalan tol. Basuki menilai, Indonesia perlu kerja lebih keras lagi untuk mengejar ketertinggalan.

"Kalau jalan tol jangan ditanya lagi, di sana ada 280.000 kilometer (km) jalan tol sekarang. Kami bangun 2.000 km, 10 tahun saja sombong. Kelihatannya sudah besar. Saya begitu lihat itu aduh, kami masih harus bekerja lebih keras," imbuhnya.

Lebih lanjut, Basuki mengatakan, Indonesia juga kalah jauh dengan Korea Selatan yang disebut memiliki 17 ribu bendungan. Di Indonesia, baru mencapai sekitar 300 bendungan.

"Korea Selatan itu tidak lebih luas dari Jawa Tengah, dia punya 17 ribu bendungan. Jadi kalau kita diskusi climate change tapi kelakuannya kayak gini ya diskusi tok, diskusi aja, adaptasi, mitigasi, haish," imbuhnya.