JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memimpin peletakan batu pertama atau groundbreaking terhadap 10 proyek di IKN, pada 1-3 November 2023.
Kegiatan tersebut merupakan groundbreaking tahap dua dari kegiatan yang sudah dilakukan pada September lalu.
"Rencananya, akan ada 10 kegiatan groundbreaking, baik dari APBN maupun swasta untuk berbagai fasilitas di IKN," ujar Kepala OIKN Bambang Susantono dalam keterangan tertulis yang diterima VOI, Senin, 30 Oktober.
Bambang mengatakan, sejumlah fasilitas tersebut di antaranya, rumah sakit, mal yang terintegrasi dengan hotel dan apartemen, beberapa kantor pemerintah, dan pulau suaka orangutan.
Kemudian, ada bandara VVIP serta sekolah yang terdiri dari sekolah negeri dan internasional.
"Perkiraan nilai investasi dari groundbreaking kali ini adalah sebesar Rp12,5 triliun dan sejauh ini sudah ada proyek senilai Rp23 triliun yang groundbreaking di IKN," kata Bambang.
Menurut dia, kegiatan tersebut menunjukkan bahwa bukan hanya pertumbuhan pembangunan yang terjadi di IKN, melainkan juga bergulirnya pertumbuhan ekonomi dan sebagai bukti minat dan kepercayaan yang tinggi dari investor swasta dan pemerintah di IKN.
Meski begitu, Bambang mengatakan, bahwa target pembangunan IKN ini tidak hanya berupa angka, tetapi juga hadirnya suatu ekosistem yang sudah berfungsi untuk dinikmati.
"Bidang yang bervariasi ini menunjukkan bahwa di IKN sudah ada fasilitas-fasilitas dasar bagi masyarakat yang akan pindah tahun depan," ucap dia.
Kepala OIKN itu menambahkan, bahwa salah satu kegiatan groundbreaking yang akan dilakukan adalah relokasi SDN 020 Sepaku dengan konsep dan desain baru di tanah yang diberikan oleh desa sekitar 400 meter (m) dari lokasi awal.
"Dengan begitu, desain community-based development sudah ada di sekolah ini, dan semoga sekolah ini bisa menjadi contoh untuk nantinya diaplikasikan di semua sekolah negeri," tuturnya.
Selain fasilitas dasar yang dapat dinikmati oleh masyarakat, kata Bambang, rangkaian kegiatan groundbreaking itu juga akan menandakan dibangunnya suaka orangutan dewasa di IKN.
Di suaka tersebut, nantinya orangutan yang sudah tidak muda lagi usianya dan sudah tidak bisa dilepasliarkan akan diberi perawatan.
"Kegiatan groundbreaking ini merupakan hasil proses panjang dari jajak pasar tahun lalu," ungkap Bambang.
Meskipun prosesnya cukup panjang, lanjut dia, tetapi hal tersebut menunjukkan bahwa mesin pertumbuhan atau pembangunan mulai berputar sebagaimana yang diinginkan pemerintah sejak awal.
"Selanjutnya, akan diadakan kegiatan groundbreaking berikutnya pada Desember," pungkas Bambang.
BACA JUGA:
Diberitakan sebelumnya, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyebut, ada sebanyak 20 investor swasta nasional yang tertarik untuk melakukan pembangunan atau groundbreaking investor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, pada tahun ini.
"Kami masih banyak lagi, nih, antre mau groundbreaking, tapi sudah ada sekitar 20-an calon yang potensial," kata Kepala OIKN Bambang Susantono kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 26 September.
Dia menyebut, para pihak tersebut akan mulai pembangunan atau groundbreaking pada November 2023.
"Insyallah November, tergantung jadwal Bapak Presiden," ujar Bambang.