Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau rehabilitasi dua infrastruktur fasilitas pendidikan di Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), belum lama ini.

Salah satunya di Kawasan Gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) Universitas Gadjah Mada (UGM).

Menteri Basuki berpesan kepada para pelaksana untuk memperbanyak unsur alam, seperti bebatuan, kayu, maupun tanaman penghijau.

"Perhatikan kualitas pekerjaannya, rapi saja tidak cukup, jangan lupakan unsur estetika di dalamnya," kata Basuki dalam keterangan resmi yang diterima VOI, Kamis, 26 Oktober.

Sementara itu, Kepala Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah (BPPW) DIY Direktorat Jenderal Cipta Karya Jonny Zainuri Echsan mengatakan, pembangunan kawasan Gedung GIK UGM terdiri dari delapan zona yang dirancang untuk dimanfaatkan sebagai sarana penguatan sumber daya manusia (SDM) sekaligus fasilitas kemahasiswaan dari berbagai fakultas.

"Kawasan GIK UGM mulai dibangun pada Juni 2022. Saat ini, progres fisiknya sudah mencapai 72 persen. Adapun kontraktor pelaksananya PT Waskita-Amarta KSO, multiyears contract (MYC) lanjutan, dengan nilai kontrak Rp607,3 miliar," pungkasnya.

Selain meninjau Kawasan Gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM, Basuki juga meninjau Gedung Baru Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta.

Pembangunan Gedung Baru UNU Yogyakarta ini sendiri dikerjakan Kementerian PUPR sejak Oktober 2021 silam dan telah selesai pada Juni 2023.

Gedung yang memiliki luas bangunan 16.769,19 meter persegi ini diproyeksikan akan menampung sebanyak 3.774 mahasiswa dan 151 dosen.