Bagikan:

JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan, kehadiran Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT-KUMKM) mampu meningkatkan kualitas produk agar pelaku UMKM naik kelas.

"PLUT ini menjadi pendekatan yang dilakukan secara terus-menerus, memakai pendekatan inkubasi. Jadi, pelaku UMKM akan dierami dan dibesarkan dengan baik. Hanya dengan cara ini, kami bisa melahirkan pebisnis baru. Jangan dibiarkan UMKM berjalan tanpa bimbingan," kata Menteri Teten dalam keterangan tertulis yang diterima VOI, dikutip Selasa, 24 Oktober.

Teten mengatakan, pihaknya tengah membangun PLUT-KUMKM di berbagai daerah untuk mendampingi para pelaku UMKM agar skala usahanya dapat terus tumbuh.

PLUT-KUMKM juga akan dijadikan sebagai tempat untuk mengevolusi UMKM yang turut menghadirkan fasilitas pengemasan yang baik. Dengan demikian, selain mendapatkan pendampingan, UMKM juga dibantu untuk mengembangkan usaha dan terhubung dengan enabler.

"Kami juga membangun rumah produksi bersama, tempat maklon produk UMKM secara bersama. Di Garut, kami sedang bangun rumah produksi bersama untuk produk fesyen agar dapat menghasilkan produk yang sekelas dengan produk buatan Italia. Masing masing daerah berbeda-beda. Hilirisasi ini penting untuk menyiapkan Indonesia di 2045 sebagai negara maju. Kami punya potensi yang besar untuk itu," tuturnya.

Lebih lanjut, Teten menyebut, bahwa pemerintah saat ini sedang menyiapkan program hilirisasi yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM.

"Kenapa perlu hilirisasi, supaya UMKM enggak lagi usaha mandiri. Kami harus menempatkan UMKM dalam rantai pasok industri. Kalau kami bandingkan dengan Tiongkok itu ekspornya 70 persen dari UMKM, karena mereka menjadi bagian rantai pasok industri. Jadi, suplainya dari UMKM," jelas dia.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengatakan, hadirnya PLUT-KUMKM ini menjadi langkah nyata untuk memajukan UMKM di Kabupaten Bandung dan Jawa Barat secara umum, dengan memberikan pelayanan terpadu serta pelatihan yang dibutuhkan UMKM.

"Saya harap PLUT-KUMKM ini juga hadir di banyak daerah di Jawa Barat. Kami yakin, PLUT-KUMKM akan membantu pelaku usaha untuk naik kelas dari sektor informal ke formal. Dengan bantuan Kemenkop UKM, akan memberikan akses pasar, meningkatkan produktivitas, dan memberikan nilai tambah pada produk UMKM," imbuhnya.