JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendorong seluruh pengelola jalan tol serta tempat istirahat dan pelayanan (TIP) atau rest area untuk dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.
"Kehadiran rest area juga didorong untuk dapat memberikan manfaat ekonomi nyata bagi perekonomian masyarakat lokal, melalui penyediaan kios-kios bagi UMKM untuk mempromosikan produk dan kuliner lokal," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam siaran persnya, pada Senin, 23 Oktober.
Sementara itu, Tim Ahli/Pakar Penilaian Jalan Tol Berkelanjutan (JTB) Sudirman mengatakan, agar geliat UMKM di jalan tol semakin meningkat, setiap pengelola jalan tol dan rest area harus dapat berinovasi untuk menarik minat pengguna jalan datang ke rest area.
"Berbagai inovasi tersebut dapat dilakukan lewat kerja sama dengan masyarakat sekitar, seperti menggelar sejumlah acara dan hiburan di rest area," ujarnya.
Sudirman menyebut, bersama masyarakat seperti para seniman setempat, pengelola rest area jalan tol dapat menyusun agenda tahunan rutin dengan berbagai acara khas daerah yang unik dan menarik sehingga menarik pengunjung.
BACA JUGA:
"Dengan makin banyak pengunjung, otomatis UMKM yang berjualan di rest area tol jadi terbantu meningkatkan penjualannya," ucap dia.
Pengelola rest area bekas pabrik gula Banjaratma di KM 260 B Tol Pemalang-Pejagan Dina Yonanda mengatakan, sebagai salah satu TIP yang ikonik dengan bangunan cagar budaya, saat ini tempat tersebut menampung lebih dari 70 persen UMKM dari total toko yang ada.
Berdasarkan data terakhir, terdapat 569 warga Kabupaten Brebes yang bekerja dan berjualan di TIP tersebut. "Semangat kami adalah terus membantu warga tersebut dalam mencari nafkah. Terima kasih atas berbagai masukan untuk inovasi kami ke depan," imbuhnya.