JAKARTA - Pemerintah optimis menargetkan investasi pada tahun 2024 mencapai Rp1.650 triliun atau naik 17,85% jika dibandingkan dengan target investasi 2023 sebesar Rp1.400 triliun.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadia menyampaikan pihaknya siap untuk mencapai target investasi tersebut.
Namun, ia masih bingung dengan alasan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang mentargetkan investasi pada tahun depan sebesar padahal perekonomian dunia masih penuh ketidakpastian.
"Tahun depan target (investasi) itu sebesar Rp1.650 triliun, sebenarnya kalian tanya ke Pak Airlangga boleh, Pak Airlangga jago bikin angka-angka, tapi gak jelas juga dia dapat dari mana angkanya," Kata Bahlil dalam Konferensi Pers di Jakarta, Jumat, 20 Oktober.
BACA JUGA:
Kendati demikian, Bahlil menyampaikan akan sekuat tenaga untuk memenuhi target realisasi investasi yang ditetapkan pemerintah pada 2024 dan akan tetap berkomitmen untuk mengejar target tersebut sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
Sebelumnya, target investasi pada tahun depan tersebut disampaikan langsung oleh Airlangga dalam acara Executive Forum Media Indonesia, Kamis, 9 Maret.
"Konsumsi dan investasi perlu didorong target investasi di tahun 2023 Rp 1.400 triliun, akan meningkat menjadi Rp 1.650 triliun di tahun 2024," kata Airlangga.