PGN Bangun Proyek Pipa Minyak Pengapon Boyolali
Ilustrasi (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - PGN melalui anak usahanya, PT PGAS Solution (PGN Solution) bersama PT Pertamina Patra Niaga melakukan First Welding (pengelasan pertama) Proyek Pipanisasi Minyak jalur Pengapon-Boyolali untuk pemenuhan energi di Jawa Tengah.

First welding tersebut dilaksanakan di KP 02 Pipanisasi Pengapon Boyolali, Jawa Tengah pada Kamis 12 Oktober.

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Achmad Muchtasyar menjelaskan, pembangunan pipa steel sepanjang kurang lebih 81,5 kilometer yang berdiameter 12 inch ini akan dimanfaatkan untuk kelangsungan energi di wilayah Jawa Tengah melaui penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) seperti Premium, Solar, Pertamax, dari Integrated Terminal Semarang Group (Pengapon) ke Fuel Terminal Boyolali.

“Kehandalan pipa harap senantiasa diutamakan, lantaran pipa ini untuk memenuhi kebutuhan BBM di Boyolali. Kolaborasi dengan Pertamina Patra Niaga sekaligus menjadi wujud sinergi antar Subholding Pertamina dan ini harus ditingkatkan kedepannya,” ujar Achmad sdalam keterangan kepada media, Kamis 12 Oktober.

Ia berharap, dengan adanya pipa BBM yang dibangun PGN Solution turut mengakomodasi stok BBM yang aman untuk masyarakat Boyolali.

Asal tahu saja, proyek pipa minyak ini adalah jalur pipa untuk menyalurkan produk BBM yang dapat menekan biaya distribusi dan merupakan upaya nyata implementasi Environmental Social Governance (ESG) dalam membantu mengurangi emisi karbon, di mana sebelumnya penyaluran BBM menggunakan kapal dan truk.

“Proyek Pipanisasi Pengapon Boyolali ini bermaksud memasang jalur pipa untuk dapat menyalurkan produk BBM, sehingga dapat menjaga ketahanan stok BBM dan mencegah potensi kegagalan suplai khususnya produk Gasoline di wilayah Jawa Tengah. Harapannya Pembangunan ini dapat berjalan lancar sehingga segera dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan Energi di wilayah Jawa Tengah,” ujar Direktur Infrastruktur Pertamina Patra Niaga, Edward Adolf Kawi.

Pembangunan pipa dari Pengapon ke Boyolali ini akan melintasi beberapa wilayah diantaranya Kabupaten Semarang, Mranggen hingga Kedoya Semarang.