Bagikan:

YOGYAKARTA – Jumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Tangerang terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang, tercatat ada 25.918 pelaku UMKM pada 2021. Kemudian pada 2022, jumlahnya naik menjadi 33.339. Jumlah tersebut diprediksi akan terus tumbuh pada tahun ini, mengingat minat masyarakat untuk berwirausaha semakin tinggi.

Dari puluhan ribu pelaku UMKM di Tangerang, sebagian di antaranya sudah go digital. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut contoh UMKM Tangerang yang sudah go digital.

UMKM Tangerang yang Sudah Go Digital

Sebagai informasi, UMKM yang go digital adalah UMKM yang sudah melakukan perubahan bisnis dari yang bersifat konvensional menjadi virtual. Perubahan bisnis ini dilakukan dengan cara memanfaatkan kecanggihan teknologi dalam proses berjalanya usaha.

Berikut contoh UMKM Tangerang yang sudah go digital:

  1. Fortune100

Fortune100 adalah UMKM Tangerang yang bergerak di sektor kerajinan tangan. UMKM ini memanfaatkan marketplace untuk memasarkan produknya.

Lewat cara ini, Fortune100 dapat menjual ratusan kerajinan tangan dari Tangerang. Produk yang ditawarkan disebut telah menjangkau seluruh wilayah Indonesia.

Berkat kedisiplinan dan beberapa strategi digital marketing yang tepat, UMKM ini berhasil menemukan jalan suksesnya.

Adapun produk kerajinan tangan yang dijual UMKM Fortune100 seperti tas anyaman plastik, tampah bambu kotak, keranjang anyaman purun, kipas bambu, cover pot, tas belanja, vas bunga dan masih banyak lagi.

  1. Patrobas

Patrobas adalah UMKM Tangerang yang bergerak di bidang industri sepatu lokal. Brand sepatu Patrobas mulai dikenalkan pada publik sekitar tahun 2014.

Sepatu Patrobas dibuat oleh Sebastian Surya Sutantio. Patrobas memiliki logo PB, akronim dari Pride and Banefits.

Dengan menerapkan digital marketing, Patrobas mampu menjual sepatu ke berbagai wilayah di Indonesia. Bahkan, sepatu Patrobas telah menjadi primadona di kota-kota besar, seperti Bandung, Surabaya, dan lain sebagainya.

Patrobas memanfaatkan media sosial seperti Instagram untuk memasarkan produkya. Bagi mereka, Instagram adalah platform yang cocok untuk mengenalkan produk baru yang akan dipasarkan dan dapat menjangkau banyak orang, sebab digunakan oleh banyak kalangan, baik tua maupun muda.

Patrobas kini sudah memiliki pabrik pembuatan sepatu dan semarang. Brand Patrobas juga mampu bersaing dengan brand-brand sepatu lokal ternama di Indonesia.

  1. Aftersundays

Aftersundays adalah brand fashion terkemuka asal Cipondoh, Tangerang. Aftersundays termasuk UMKM Tangerang yang sudah go digital.

Aftersundays memanfaatkan marketplace agar produknya dapat dijangkau oleh masyarakat luas, tidak hanya Tangerang saja tapi juga di seluruh Indonesia.

Brand fashion ini digemari banyak orang karena produknya berkualitas serta memiliki desain yang unik dan simpel. Aftersundays berhasil membangun brand awareness setelah menerapkan strategi digital marketing yang tepat.

Demikian informasi tentang UMKM Tangerang yang sudah go digital. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.