JAKARTA - UOB Indonesia akan menyelenggarakan UOB Gateway to ASEAN Conference 2023 bertajuk "ASEAN Forging Ahead" di Hotel Raffles, Jakarta, pada Rabu, 11 Oktober mendatang.
Kegiatan ini dilakukan untuk mempertemukan para pemimpin bisnis, pemerintah dan mitra dagang, serta pakar dalam berbagai bidang untuk mengeksplorasi peluang pertumbuhan dan investasi bagi perusahaan yang melakukan bisnis antar/dengan kawasan ASEAN.
"Ini merupakan salah satu milestone untuk pembicaraan lebih jauh mengenai outlook arus perdagangan investasi dan bisnis," kata Juru Bicara sekaligus Head of Strategic Communications and Brand UOB Indonesia Maya Rizano dalam konferensi pers "Road to UOB Gateway to ASEAN Conference 2023 di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 9 Oktober.
Maya mengatakan, konferensi ini juga merupakan salah satu wujud komitmen UOB dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN, yang mana UOB berperan sebagai pintu gerbang bagi para pelaku bisnis untuk menjelajah peluang di kawasan ASEAN, termasuk Indonesia.
"Sehingga, dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan gambaran secara luas akan potensi dan peluang di negara kawasan, khususnya di Indonesia," ujarnya.
Pada kesempatan sama, Wholesale Banking Director UOB Indonesia Harapman Kasan mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan kesempatan baik bagi UOB untuk bisa menghubungkan investor pelaku bisnis dengan pemerintah sekaligus untuk meningkatkan investasi di Indonesia.
"Yang datang ada 60-70 perusahaan dari luar. Ada yang sudah menjalankan usaha, ada yang mau ekspansi, dan ada yang baru," tuturnya.
Meski begitu, Harapman belum bisa mengungkapkan target investasi yang akan dicapai dalam kegiatan tersebut.
Nantinya, kegiatan ini akan membahas tiga isu utama yang berfokus pada peran strategis Indonesia dalam kerja sama ASEAN dan perdagangan antar wilayah.
BACA JUGA:
Ketiga isu itu adalah kebijakan pemerintah dalam memfasilitasi harmonisasi bisnis lintas wilayah, jaringan digital yang mendorong kelancaran aliran modal yang memungkinkan pertumbuhan perdagangan dengan dan di dalam kawasan ASEAN, serta pusat aktivitas industrial dan infrastruktur yang mendukung perekonomian keberlanjutan global.
Menurut rencana, ada tiga narasumber utama yang akan membuka kegiatan ini, yaitu Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Deputi Sekretaris Jenderal ASEAN untuk Komunitas Ekonomi ASEAN Satvinder Singh.
Adapun UOB Indonesia menargetkan kehadiran 600 peserta dalam kegiatan tersebut.