Menkominfo Budi Sebut Perlunya Dukungan Para Pengusaha Nasional untuk Menuju Indonesia Emas 2045
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi. (Foto: Theresia Agatha/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi secara resmi membuka acara Musyawarah Nasional Khusus (Munassus) Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu, 4 Oktober.

Dalam pembukaan acara tersebut, Menkominfo Budi mengatakan, perlunya dukungan para pengusaha nasional untuk menuju Indonesia Emas 2045.

"Japnas ini, kan, jaringan pengusaha nasional, sementara kalau Indonesia mau maju maka peran pengusahanya sangat diperlukan," kata Budi kepada wartawan.

"Khususnya, Indonesia 2045 harus didorong bersama-sama oleh seluruh jaringan pengusaha, kami harus optimis bahwa Indonesia bisa jadi negara maju," tambahnya.

Menkominfo Budi berharap, lewat penyelenggaraan Musnas Japnas 2023, nantinya ada digital entrepreneurship academy untuk mendukung kemajuan digital di Indonesia.

Sebab, hal tersebut juga menjadi kunci Indonesia untuk menjadi negara maju di 2045 mendatang.

"Saya berharap, nanti Japnas kerja sama dengan teman-teman di daerah 3T supaya ada digital entrepreneurship academy, karena menurut data terkahir, baru ada 30 persen yang mengadaptasi kemajuan digital," ujarnya.

"Jadi, kalau masyarakatnya digital, pemerintahannya digital, ekonominya digital, bisa mendorong Indonesia maju di 2045," ungkap Budi.

Sementara itu, Budi tak menampik bahwa hampir seluruh negara di dunia sedang mengalami perlambatan ekonomi saat ini.

Namun, dia meyakini bahwa 22 tahun ke depan Indonesia bisa menjadi negara maju.

"Memang 2023 ini dunia mengalami stagflasi, volume perdagangan dunia menurut data yang disampaikan di rapat menteri kemarin sedang mengalami perlambatan di semua negara. AS-Eropa, Asia, termasuk Indonesia, semua nilainya menurun, tapi kami optimis 22 tahun dari sekarang akan menjadi salah satu negara maju di dunia. Japnas penting dalam hal itu," pungkasnya.