JAKARTA - PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk (MSIG) mencatat laba bersih Rp158 miliar di Semester I-2023. Besaran tersebut turun 18,43 persen dibandingkan semester I-2022 sebesar Rp193,65 miliar.
Presiden Direktur Sinarmas MSIG Life Wianto Chen mengungkapkan, perusahaan mampu mewujudkan pertumbuhan kinerja yang kuat dan berkelanjutan di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan sepanjang tahun 2022.
"Pencapaian tersebut memantapkan langkah kami melanjutkan strategi fase kedua pada 2023 yang berfokus pada pertumbuhan bisnis ritel, peningkatan profitabilitas dan efisiensi hasil operasional untuk mewujudkan aspirasi kami menjadi Perusahaan asuransi jiwa Jepang nomor satu di Indonesia," ujarnya mengutip Antara, Jumat, 22 September.
Menurut dia, sektor keuangan menguat yang terlihat dari ekonomi Indonesia yang tumbuh positif dan konsisten tumbuh di atas 5 persen selama 7 kuartal serta literasi masyarakat terhadap asuransi jiwa juga meningkat.
Kondisi ini, katanya lagi, memberikan prospek yang cerah bagi industri asuransi jiwa.
BACA JUGA:
Meskipun terdapat ketidakpastian ekonomi global serta perubahan beberapa regulasi menjadi tantangan yang harus dihadapi, kata dia lagi, perusahaan terus menciptakan momentum pertumbuhan yang sehat dengan strategi yang tepat.
Dia menyatakan, perusahaan berhasil menjalankan strategi diversifikasi dan diferensiasi pada kanal distribusi maupun lini usaha. Dari kanal distribusi, pendapatan perusahaan dari keagenan berhasil tumbuh 257 persen secara YoY di 2022, mencapai 21 persen dari total pendapatan bisnis baru perusahaan.
Dengan capaian ini, kanal distribusi keagenan bisa menjadi tulang punggung bisnis perusahaan bersama dengan kanal bancassurance.
Direktur Sinarmas MSIG Life Herman Sulistyo menambahkan sepanjang semester 1 2023, kontribusi yang berasal dari premi reguler sebesar 61 persen.