Bagikan:

JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mendorong peran para pelaku startup muda Indonesia dalam mengembangkan teknologi digital untuk memperkuat ekosistem bisnis di sektor hulu.

Hal tersebut diungkapkan Teten saat menghadiri acara Indonesian Startup Investment Summit 2023 di Jakarta, pada Rabu, 20 September.

"Sehingga, mereka mampu menghasilkan produk berkualitas, efisien, dan bisa bersaing di pasar dalam negeri dan global," ucapnya dalam keterangan tertulis.

Meski sudah ada 22 juta pelaku UMKM yang sudah go digital, namun Teten mengakui mereka ada yang tidak bisa bersaing dan tidak mampu bertahan lama, terutama saat menghadapi serbuan produk-produk impor dari China lewat platform digital.

"Untuk melindungi ekonomi domestik, pemerintah perlu mengatur perkembangan ekonomi digital," ujar dia.

Teten menilai, jika transformasi digital tidak dinavigasi dengan baik, nantinya bukan kemakmuran yang dihadirkan, melainkan malah ketidakadilan dan menimbulkan dampak sosial dan politik.

"Kami terus berkomunikasi dengan platform digital lokal dan global serta semua stakeholder agar memiliki komitmen untuk menumbuhkan ekonomi yang berkelanjutan," katanya.

Dia menambahkan, saat ini pemerintah sedang mereview semua kebijakan digital ekonomi yang merugikan ekonomi domestik, dengan menghadirkan aturan-aturan baru agar bisa mewujudkan persaingan usaha yang lebih sehat.

"Indonesia sangat terbuka dengan investasi ekonomi digital dan semua ingin terus membangun ekosistem digital yang lebih baik," pungkasnya.