Bagikan:

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dijadwalkan akan menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung bersama Perdana Menteri China Li Qiang.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani dalam usai acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Jakarta Convention Center, Selasa, 5 September.

“Jadi sebetulnya besok rencananya dari Prime Minister China dan juga bersama-sama dengan Pak Menko yang akan melakukan testing dari kereta api cepat besok tanggal 6 (September),” tuturnya.

Pada kesempatan ini, Rosan juga mengungkapkan, rencananya moda transportasi massal pertama di Indonesia ini akan diresmikan pada 1 Oktober 2023.

“Mengenai kereta cepat rencananya memang kalau launching itu 1 Oktober ya,” ungkap Rosan.

Terpisah, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan pengerjaan proyek fisik kereta cepat Jakarta-Bandung sudah rampung, dan siap dioperasionalkan dalam waktu dekat.

“Itu (terkait waktu uji coba) kebijakan Menteri Perhubungan, kita hanya mempersiapkan kereta cepatnya, siap," ucapnya.

Erick mengatakan, tujuan pembangunan proyek KCJB untuk mengatasi kemacetan di Jakarta-Bandung yang semakin sesak dengan kendaraan pribadi.

“Karena memang kalau kita lihat kondisi Bandung yang sekarang sudah 40 persen macet, ke depan makin macet. Artinya apa? Bagaiamana mengurangin kemacetan di Bandung, Jakarta. Salah satunya dengan kereta cepat,” tuturnya.