YOGYAKARTA – Menyusun skala prioritas merupakan hal penting yang harus dilakukan ketika mengelola keuangan. Dengan menentukan skala prioritas, seseorang dapat mengetahui kebutuhan mana yang harus didahulukan, sehingga akan terhindar dari pengeluaran yang tidak perlu. Nah, dalam artikel ini, VOI akan mengulas tentang apa itu skala prioritas, maanfaat dan cara membuatnya. Baca terus sampai akhir, ya!
Apa itu Skala Prioritas?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata “Skala” memiliki tiga makna, salah satunya adalah perbandingan ukuran besarnya gambar dan sebagainya dengan keadaan yang sebenarnya. Sedangkan “Prioritas” diartikan sebagai sesuatu yang didahulukan dan diutamakan daripada yang lain.
Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa skala prioritas adalah keadaan dimana seseorang membandingkan kebutuhan berdasarkan urgensi suatu pekerjaan atau kondisi untuk didahulukan.
Sementara menurut Liana Putri Indrianti dkk dalam buku bertajuk Overview of Islamic Finance (2021), skala prioritas didefinisikan sebagai sesuatu yang dirasa lebih penting dibandingkan yang lain yang harus dikerjakan atau diselesaikan terlebih dahulu.
Dengan kata lain, skala prioritas adalah ukuran kebutuhan yang tersusun berdasarkan tingkat kepentingan atau urgensinya.
Dengan menetapkan skala prioritas, seseorang dapat mengetahui mana kebutuhan yang harus diprioritaskan dan mana kebutuhan yang harus ditunda terlebih dahulu.
Kemampuan untuk menetapkan skala prioritas sangat membantu dalam membuat keputusan yang tepat saat merencanakan anggaran.
Manfaat Menentukan Skala Prioritas
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut sejumlah manfaat dari menentukan skala prioritas:
- Kebutuhan primer terpenuhi: Manfaat utama dari menentukan skala prioritas adalah dengan terpenuhinya kebutuhan primer. Dengan menyusun skala priortas, Anda akan menyadari dan paham kebutuhan utama yang harus didahulukan ketimbang membeli barang-barang yang sebenarnya tidak diperlukan.
- Lebih mudah mengatur pengeluaran: Dengan membeli kebutuhan berdasarkan prioritas, keuangan Anda juga dapat lebih terkendali. Anda dapat hidup lebih hemat dan mampu menyisihkan sisa uang untuk dana darurat atau kegiatan produktif lainnya.
- Perencanaan keuangan berjalan dengan baik: Manfaat selanjutnya yang bisa didapatkan adalah rencana keuangan akan berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan besaran jumlah yang sudah di-slotkan terlebih dahulu.
BACA JUGA:
Cara Menyusun Skala Prioritas
Untuk menyusun skala prioritas ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan, antara lain:
- Melihat kemampuan finansial: Hal yang amat penting dalam menentukan prioritas kebutuhan adalah kemampuan finansial. Sesuaikan penghasilan dengan pengeluaran mana saja yang harus diprioritaskan.
- Faktor urgensi: Urgensi merupakan sebuah keharusan yang sifatnya sangat mendesak. Status urgensi bisa dilekatkan pada pekerjaan, target, atau kondisi yang harus segera ditindaklanjuti karena memiliki risiko yang harus dihindari saat tak dilakukan secepatnya.
- Risiko: Ketika dihadapkan dengan beberapa pilihan, pertimbangkan risiko yang mungkin didapatkan. Anda bisa memilih risiko paling ringan dari pilihan Anda.
- Waktu: Skala prioritas sangat erat dengan waktu yang mendesak. Anda tak bisa melakukan banyak pekerjaan dalam satu waktu, oleh karenanya pilih salah satu yang mungkin Anda lakukan saat itu juga.
Demikian informasi tentang apa itu skala prioritas. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.