Bagikan:

YOGYAKARTA - Guna meraih hidup dengan keuangan yang cukup dan stabil, hidup hemat saja tidak cukup, Anda perlu memiliki kemampuan mengelola keuangan agar siklus keuangan berjalan dengan lancar dan tujuan keuangan dapat tercapai.

Dalam mengelola keuangan yang baik, diperlukan skala prioritas kebutuhan.

Lalu apa contoh skala prioritas?

Skala prioritas kebutuhan dapat membantu Anda memprioritaskan apa yang perlu dilakukan dan menghindari risiko kegagalan. Lalu, bagaimana skala prioritas kebutuhannya? Untuk informasi lebih rinci, lihat artikel di bawah ini.

Prioritas harus di rencanakan (Unsplash)

Contoh Skala Prioritas

Berikut adalah contoh skala prioritas yang dikutip dari buku Perjalanan Meraih Mimpi untuk Hidup Bermakna karya Anatoli Karvof.

Skala Prioritas (di tempat kerja)

Selesaikan pekerjaan rutin

Menyelesaikan pekerjaan khusus

Berkolaborasi dengan divisi lain

Buat resume pekerjaan

Makan dan istirahat

Skala Prioritas (dalam rumah tangga)

Membeli makanan pokok

Membayar tagihan

Biaya akomodasi

Tabungan

Biaya hiburan dan kebutuhan tak terduga

Skala Prioritas (Penting dan Kritis)

Makanan

Biaya pendidikan

Pakaian

Biaya penggantian kompor yang rusak (alat utama untuk memenuhi kebutuhan utama)

Skala Prioritas (selama kuliah)

Biaya Sewa

Biaya makan

Buku biaya dan perlengkapan kuliah

Kebutuhan lain

Skala Prioritas (Penting Tapi Tidak Kritis)

Rekreasi

Biaya Haji

Skala Prioritas (Tidak Penting dan Tidak Penting)

Ganti mobil baru

Ganti HP terbaru

Liburan ke luar kota

Perlu diingat, skala prioritas kebutuhan di atas hanyalah contoh mengingat kebutuhan prioritas setiap orang berbeda-beda. Skala prioritas kebutuhan itu sendiri juga dipengaruhi oleh faktor pendapatan, peran masyarakat, dan gaya hidup individu. 

Alangkah baiknya membelanjakan uang sesuai dengan prioritas dan nilai yang diperoleh di masa depan, misalnya untuk investasi atau kegiatan produktif seperti modal usaha.

Manfaat Skala Prioritas Kebutuhan

Berbicara tentang skala prioritas, berikut manfaat skala prioritas kebutuhan yang bisa Anda dapatkan.

Kebutuhan Utama Terpenuhi

Manfaat utama penerapan skala prioritas kebutuhan adalah terpenuhinya kebutuhan pokok. Hal ini terjadi karena Anda menyadari dan memahami kebutuhan utama yang harus diutamakan daripada membeli barang yang bukan prioritas. Meskipun Anda memiliki penghasilan yang cukup besar, namun jika tidak memiliki prioritas kebutuhan maka penghasilan yang Anda miliki akan terasa kurang.

Keuangan Lebih Terkendali

Dengan membeli kebutuhan berdasarkan prioritas, keuangan Anda juga bisa lebih terkendali. Anda bisa hidup lebih hemat dan bisa menyisihkan sisa uang untuk dana darurat atau kegiatan produktif lainnya.

Perencanaan Keuangan Berjalan Dengan Baik

Selain dapat memenuhi kebutuhan utama dan hidup lebih hemat, manfaat selanjutnya yang bisa diperoleh adalah rencana keuangan akan berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan jumlah yang telah disisihkan sebelumnya. Jika Anda menerapkan skala prioritas kebutuhan, Anda akan lebih bijak dalam menggunakan uang sesuai dengan prioritas yang telah ditetapkan.

Membantu Mengukur Kemajuan dalam Mencapai Tujuan

Manfaat yang terakhir adalah Anda dapat mengetahui hal atau kebutuhan apa saja yang belum terpenuhi dan memantau perkembangan tujuan keuangan yang telah direncanakan.

Setelah mengetahui contoh skala prioritas, simak berita menarik lainnya di VOI, saatnya merevolusi pemberitaan!