Jumlah Uang Beredar Menyusut di Awal Semester Kedua jadi Rp8.350,5 Triliun
Ilustrasi (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA – Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa jumlah uang beredar dalam arti luas (M2) pada Juli 2023 adalah sebesar Rp8.350,5 triliun.

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan bahwa angka tersebut naik 6,4 persen year on year (yoy) jika dibandingkan dengan Juli 2022.

“Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas pada Juli 2023 tumbuh meningkat,” ujarnya dalam siaran pers hari ini, Senin, 28 Agustus.

Meski terjadi pertumbuhan secara tahunan, namun jumlah uang bulan lalu masih lebih rendah jika dibandingkan dengan Juni 2023 yang sebanyak Rp8.372,6 triliun.

Lebih lanjut, Erwin mengungkapkan jika perkembangan M2 pada Juli 2023 terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit.

Dia menyebutkan penyaluran kredit pada Juli 2023 tumbuh sebesar 8,5 persen year on year. Torehan itu meningkat dibandingkan dengan capaian pada bulan Juni 2023 sebesar 7,8 persen

Di sisi lain, aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 9,0 persen, atau lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,1 persen.

“Sementara itu, tagihan bersih kepada pemerintah pusat (Pempus) terkontraksi sebesar 12,1 persen, setelah bulan sebelumnya tumbuh sebesar 1,7 persen,” tutup Erwin.