Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Indonesia merupakan negara yang menjembatani perbedaan-perbedaan yang ada di dunia.

Hal tersebut diungkapkannya dalam Pidato Kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR bersama DPR dan DPD di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 16 Agustus.

"Indonesia dengan Pancasila-nya, dengan harmoni keberagamannya, dengan prinsip demokrasinya mampu menghadirkan ruang dialog, mampu menjadi titik temu dan menjembatani perbedaan-perbedaan yang ada," kata Jokowi.

Jokowi menyebut, hal tersebut bisa terjadi lantaran Indonesia mampu menghadapi krisis dunia selama tiga tahun terakhir.

Di sisi lain, beberapa tahun belakangan ini pun Indonesia dipercayakan sebagai tuan rumah kegiatan-kegiatan internasional, seperti Momentum Presidensi Indonesia di G20, Keketuaan Indonesia di ASEAN, dan konsistensi Indonesia dalam menjunjung HAM Kemanusiaan dan Kesetaraan.

"(Semua) ini telah mendongkrak dan menempatkan Indonesia kembali dalam peta percaturan dunia dan di tengah kondisi dunia yang bergolak akibat perbedaan," ujarnya.

Dengan berbagai hal yang telah dihadapi beberapa tahun belakangan ini, Jokowi meyakini Indonesia akan lebih dihargai ke depannya di mata dunia.

"Kredibilitas kami akan lebih diakui, kedaulatan kami akan lebih dihormati. Suara Indonesia akan lebih didengar, sehingga memudahkan kami dalam bernegosiasi," ucapnya

Dia pun menegaskan berbagai peluang tersebut harus mampu dimanfaatkan, karena belum tentu akan terulang kembali di masa mendatang.

"Rugi besar kami jika melewatkan kesempatan ini, karena tidak semua negara memilikinya dan belum tentu kamu akan kembali memilikinya," ungkap Jokowi.