Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyatakan, kepercayaan internasional kepada Indonesia meningkat cukup tajam. Hal ini, menjadi salah satu kekuatan untuk membangun Indonesia.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam pidato kenegaraan HUT ke-77 RI di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.

"Kekuatan keempat adalah kepercayaan internasional yang meningkat tajam," kata Jokowi, Selasa, 16 Agustus.

Jokowi mencontohkan bentuk kepercayaan yang ia maksud. Misalnya, Indonesia diterima oleh Rusia dan Ukraina sebagai jembatan perdamaian. Meskipun, saat itu geopolitik di kedua negara tersebut sedang panas.

Kemudian, Indonesia juga dipercaya PBB sebagai Champions dari Global Crisis Response Group untuk penanganan krisis global. Pada tahun 2022 Indonesia menjadi Presiden G20, organisasi 20 negara ekonomi terbesar di dunia. Tahun depan, menjadi Ketua ASEAN.

"Artinya, kita berada di puncak kepemimpinan global dan memperoleh kesempatan besar untuk membangun kerja sama internasional," ujarnya.

Lebih lanjut, Jokowi menuturkan kepercayaan besar dari masyarakat internasional juga bisa dirasakan di dalam negeri. Saat ini, Jokowi menyatakan pemerintah terus melakukan reformasi struktural untuk daya saing dan iklim berusaha.

Kemudian, pemerintah juga memperbaiki ekosistem investasi dan pertumbuhan UMKM. Hasilnya, Hilirisasi dan manufaktur di dalam negeri terus tumbuh pesat. Pertumbuhan investasi juga meningkat tajam, di mana 52 persen di antaranya, berada di Luar Jawa.

"Artinya, ekonomi kita bukan hanya tumbuh pesat, tetapi juga tumbuh merata, menuju pembangunan yang Indonesia Sentris," tutur Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyebut kekuatan lain yang dimiliki Indonesia untuk melakukan pembangunan. Di antaranya adalah kemampuan menghadapi dan menanggulangi pandemi COVID-19, sumber daya alam yang melimpah, hingga bonus demografi.