JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membuka peluang proyek Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi 3 dan 4 akan diambil alih oleh BUMN Karya lain, selain Waskita Karya.
Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan, ada dua opsi yang bisa digunakan untuk melanjutkan Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut.
"Kalau Seksi 3 ada beberapa opsi. Opsinya itu nanti terus dilanjutkan dengan Waskita, tetapi ada investor lain yang masuk untuk ikut bangun Seksi 3," ujar Endra saat ditemui di kawasan Bogor, Jawa Barat, Selasa, 8 Agustus.
"Saya dengar, kan, ada SMI yang tertarik di situ, mungkin ada yang lain juga," tambahnya.
Endra menyebut, untuk opsi kedua adalah penyelesaian proyek Jalan Tol Bocimi lewat Penyertaan Modal Negara (PMN) yang dititipkan ke PT Hutama Karya (Persero).
BACA JUGA:
"PMN-nya ke HK. Kan, dititipkannya lewat HK, nanti HK yang juga akan melaksanakan pembangunan sampai Seksi 4, tetapi yang tersedia anggarannya baru sampe Seksi 3 kira-kira Rp2,5 triliun itu," ucapnya.
Lebih lanjut, Endra mengaku, untuk Seksi 4 lahan proyeknya belum siap dan masih dalam proses pembebasan. "Seksi 4 itu tanahnya belum ready. Artinya, kalau untuk sampai 2024 Seksi 3 dulu, itu sudah 86 persen. Jadi, kami optimis akhir 2024 sudah selesai, dari Cibadak sampai Sukabumi Barat," ungkapnya.
Adapun Jalan Tol Bocimi sendiri memiliki total panjang 54 kilometer (km) dan terbagi menjadi empat seksi.
Rinciannya, Seksi 1 Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 km, Seksi 2 Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 km, Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,70 km, dan Seksi 4 Sukabumi Barat-Sukabumi Timur sepanjang 13,05 km.