Bagikan:

JAKARTA - Proyek Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) yang digarap oleh PT Waskita Karya (Persero)Tbk dikabarkan akan diambil alih oleh PT Hutama Karya (Persero).

Merespons hal tersebut, Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S Atmawidjaja menyebut, sisa proyek yang ada memang akan dialihkan ke Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lainnya.

"Itu betul, kalau Tol Bocimi sampai Ruas 2 masih Waskita, kan, tinggal sedikit lagi. Kelanjutannya yang dialihkan," kata Endra saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat, 26 Mei.

Meski begitu, Endra belum bisa membeberkan BUJT mana yang akan mengambil alih proyek tol tersebut. Sebab, masih dalam pembahasan, sehingga belum diputuskan sampai saat ini.

"Kelanjutannya yang dialihkan, kepada siapa belum tahu, kan, lagi proses. Kemungkinan besar belum dilanjutkan Waskita," ujarnya.

Menurut Endra, langkah ini merupakan bentuk keadilan pemerintah terhadap proyek yang mengalami perlambatan akibat masalah finansial.

"Karena masalah finansial Waskita, kelihatan agak mengalami kesulitan untuk running proyek-proyek yang sifatnya investasi," pungkas Endra.

Sekadar informasi, total panjang Ruas Tol Bocimi adalah 54 Km. Untuk perinciannya, yaitu Seksi 1 Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 Km, kemudian Seksi 2 Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 Km.

Sementara, untuk Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,70 Km saat ini masih dalam tahap pembebasan lahan dengan progres 79,4 persen dan Seksi 4 Sukabumi Barat-Sukabumi Timur sepanjang 13,05 Km dengan progres pembebasan lahan mencapai 9,9 persen.