JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan Indonesia Arena atau Indoor Multifunction Stadium (IMS) siap digunakan untuk pertandingan FIBA World Cup pada 25 Agustus-10 September 2023.
Adapun Indonesia terpilih sebagai tuan rumah bersama dengan Jepang dan Filipina.
"Menurut saya (fasilitasnya) sudah optimal (untuk pertandingan FIBA)," kata Basuki saat ditemui wartawan usai meresmikan IMS di GBK, Jakarta, pada Senin, 7 Agustus.
Basuki menyebut, Prancis menjadi negara pertama yang bakal menjajal stadium multifungsi tersebut dalam waktu dekat.
"Sudah bisa digunakan. Tanggal 25 (Agustus) ada Prancis main pertama kali di sini (IMS GBK)," ujarnya.
Meski begitu, Basuki tidak menampik bahwa pihaknya akan melakukan pengoptimalan lebih lanjut, apabila memang masih ada kekurangan.
Sebab, Kementerian PUPR sendiri masih bertanggung jawab atas pemeliharaan IMS tersebut selama enam bulan ke depan.
"Soalnya ini ada 180 hari atau enam bulan pemeliharaan kontraktor. Jadi, kalau ada yang kurang (nanti bisa diperbaiki)," imbuhnya.
BACA JUGA:
Sekadar diketahui, IMS berlokasi di Blok 10 Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, dengan lahan seluas 31.826 m2 milik Kementerian Sekretariat Negata di bawah pengelolaan PPKGBK.
Bangunannya seluas 50.398 m2 dan mampu menampung kapasitas penonton lebih dari 16.000 orang.
Pembangunan IMS dilaksanakan oleh PT Adhi Karya-PT Nindya Karya-PT Penta (KSO) dengan anggaran yang bersumber dari APBN melalui skema Kontrak Tahun Jamak atau Multi Years Contract (MYC) 2021-2023 senilai Rp640,4 miliar.