Bagikan:

JAKARTA - Perjalanan kereta rel listrik (KRL) lintas Rangkasbitung-Tanah Abang mengalami hambatan akibat truk yang menabrak tiang Listrik Aliran Atas (LAA) di antara Stasiun Pondok Ranji dan Kebayoran. Tabrakan ini mengakibatkan tiang LAA miring dan menghalangi lajur KRL.

Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan mengungkapkan bahwa kejadian tepatnya terjadi di titik KM 17+5 di antara Stasiun Pondok Ranji-Kebayoran.

“KAI Commuter memohon maaf atas kendala pada operasional perjalanan commuter line Rangkasbitung pagi ini Selasa, 25 Juli sekitar pukul 08.30 WIB,” katanya saat dikonfirmasi wartawan, Selasa, 25 Juli.

Leza mengatakan petugas terkait dari KAI Commuter dan KAI Daop 1 Jakarta langsung melakukan perbaikan di lokasi kejadian. Untuk mendukung perbaikan, mulai pukul 08.43 WIB listrik pada lintas tersebut dipadamkan untuk keselamatan dan keamanan perjalanan Commuter Line dan proses perbaikan.

Beberapa Titik Tak Bisa Dilalui

KAI Commuter pun melakukan skema perjalanan Commuter Line Rangkasbitung agar tetap bisa dilayani. Hanya saja, beberapa titik terdampak sementara ini tidak bisa dilalui.

“Untuk tetap dapat melayani perjalanan Commuter Line, KAI Commuter melakukan rekayasa pola operasi perjalanan Commuter Line Rangkasbitung. Dimana perjalanan commuter line dari arah Rangkasbitung/Parung Panjang untuk arah tujuan Tanah Abang, perjalanannya hanya sampai Stasiun Sudimara untuk kembali menuju Rangkasbitung,” tuturnya.

Sedangkan, sambung Leza, perjalanan commuter line dari arah Tanah Abang, perjalannnya hanya sampai Kebayoran untuk kembali menuju Tanah Abang.

Diberitakan sebelumnya, Truk fuso terguling di Jalan Bintaro Permai 4, Pesanggarahan, Jakarta Selatan. Akibatnya, tiang listrik Kereta Api (KA) miring sehingga aliran listrik transportasi darat itu padam dan perjalanan terhenti.

Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Tedjo Asmoro membenarkan peristiwa tersebut. Insiden itu terjadi pada Selasa, 25 Juli, pukul 08.25 WIB.

Kejadian itu berawal dari truk yang dikemudikan, Edy Sarwono (52) melaju dari arah Pulogadung menuju LotteMart Bintaro. Namun dalam perjalanannya, ia membuka aplikasi Google Map.

Ternyata, aplikasi mengarahkan jalan yang sempit, sehingga sopir memutar arah kendaraannya. Kemudian, saat Edy mencoba memutar truknya, ban belakang truk masuk ke lubang pembuangan air.