Bagikan:

JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menginginkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pertahanan yakni PT Pindad (Persero) dan PT Dirgantara Indonesia (Persero) atau PTDI dipindahkan ke Kawasan Industri Subang.

Erick mengatakan, keinginan tersebut dilandasi alasan agar pengembangan ekosistem industri di kawasan tersebut lebih terintegrasi.

Selain integrasi ekosistem industri, lanjutnya, lokasi operasional kedua anggota Holding BUMN Pertahanan (Defend ID) itu berada di tengah kota, sehingga harus dipindahkan.

“Bapak Presiden menginginkan Pindad dan PTDI itu pindah ke Subang, Kawasan Industri Subang, supaya terpadu, karena lokasi Pindad dan PTDI itu sudah di tengah kota,” ujarnya kepada wartawan, saat ditemui di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, ditulis Kamis, 20 Juli.

Adapun fase pertama kawasan industri baru di Jawa Barat (Jabar) itu ditargetkan beroperasi pada kuartal III-2024.

Kawasan itu nantinya akan terintegrasi dengan jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) dan Pelabuhan Patimban.

Sekadar informasi, Permintaan per pindahan lokasi operasional dua anak usaha Defend ID sudah dibahas Jokowi bersama Erick Thohir dan juga menteri pertahanan Prabowo Subianto. Adapun pembicaraan dilakukan dalam dua kali pertemuan.

Pertemuan pertama dilaksanakan di Istana Bogor pekan lalu. Pada pertemuan ini, Jokowi meminta Agar industri pertahanan nasional terus diperkuat karena berkaitan erat dengan keamanan negara dan masyarakat.

Sementara, pertemuan kedua digelar pada Selasa, 18 Juli lalu. Namun, Erick menyambangi kediaman Prabowo Subianto tanpa Jokowi. Erick ditemani Wakil Menteri BUMN II yang baru dilantik yakni Rosan Roeslani.