JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan bahwa pindahan pabrik PT Pindad dari Bandung ke Kawasan Industri Subang membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Kata dia, prosesnya sekitar tiga sampai empat tahun.
Adapun pemindahan pabrik PT Pindad ini merupakan permintaan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Alasan pemindahan lantara lahan di kawasan tersebut lebih luas, sehingga pengembangan Pindad lebih mudah dilakukan.
Terkait dengan pemindahan pabrik, Erick mengatakan bahwa saat ini masih dilakukan kajian pihak terkait.
“Kan mesti bikin mapping. Nah ini yang kita sedang rapatkan. Itu perlu waktu 3-4 tahun,” ujarnya kepada wartawan ditulis Rabu, 26 Juli.
Erick mengatakan pemindahan ini juga sejalan dengan pengutan ekosistem di Jawa Barat dengan keberadaan Pelabuhan Patimban dan Bandara Kertajati.
Pemindahan ini, sambung Erick, untuk mendukung percepatan ekonomi guna meningkatkan pembukaan lapangan pekerjaan.
BACA JUGA:
“Ini udah jadi nih, pelabuhan, airport, tol. Nah, kita akan juga tambahkan yang namanya kawasan industri seperti di Batang. Supaya ini apa? saling membantu ekosistem ini,” jelasnya.
Erick mengatakan sebelum Pindad dan PTDI, BUMN yang bergerak dibidang peledak, PT Dahana sudah lebih dahulu bermarkas di Kawasan Industri Subang.
“Jadi kita bangun yang namanya Pindad maupun PTDI di sana. Tetapi itu kan transisi bukan berarti di meetingin kemarin, minggu depan jadi,” katanya.