Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya akan melanjutkan proyek penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur Tahap 2 di Jawa Tengah.

Penataan KSPN Borobudur Tahap 1 sendiri telah dimulai pada Oktober 2020 dan selesai pada Desember 2021.

Penataan tersebut bertujuan untuk melestarikan kawasan Borobudur sebagai situs warisan budaya dunia (World Heritage Site) dan mengembangkan kawasan Borobudur sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah Kuswara mengatakan, penataan KSPN Borobudur Tahap 2 akan dilakukan pada 2023-2024.

"Saat ini, sedang dalam proses rekomendasi izin lingkungan oleh pemerintah daerah dan pembahasan nota kesepakatan antara Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan Pemerintah Kabupaten Magelang," kata Kuswara dalam keterangan resminya, Senin, 17 Juli.

Adapun rencana penataan KSPN Borobudur Tahap 2 pada 2023-2024 meliputi, pembangunan Jalur Aksis Budaya: Mendut-Pawon-Borobudur (boardwalk tepi Kali Progo), pembangunan Kampung Seni Borobudur dan Museum di Kujon, serta pembangunan lapangan olahraga Kujon.

Untuk rencana pembangunan Kampung Seni Borobudur di Kujon, mencakup luas area sebesar 10,74 ha, dengan lingkup kegiatan pembangunan pasar seni cinderamata, kuliner, parkir kendaraan dan akses point (shuttle), ruang kreatif, pusat pelatihan kriya seni, panggung seni budaya, parkir, shuttle service/wira-wiri, rest room, musala, dan taman lanskap.

Sebelumnya, lingkup kegiatan penataan KSPN Borobudur Tahap 1 meliputi pembangunan gerbang penanda kawasan, yaitu Gerbang Palbapang (gerbang singa), Gerbang Blondo (gerbang kalpataru), Community Center Kembanglimus, Gerbang Klangon (samudra raksa).

Berikutnya, pembangunan Concourse dan Plaza Borobudur, dan pembangunan akses area budaya serta jalan lingkungan di Bojong dan Wanurejo.

Dilakukan pula pembangunan SPAM KSPN Borobudur berkapasitas 100 liter per detik untuk memenuhi kebutuhan air minum bagi masyarakat sekitar area KSPN Borobudur.

Keseluruhan pekerjaannya dikerjakan pada September 2020 dan selesai pada Juni 2021, SPAM ini memiliki wilayah pelayanan 12 desa di Magelang, Jawa Tengah.

Selain itu, sebagai upaya meningkatkan pelayanan kebersihan dan pembinaan pengelolaan persampahan secara baik dan berwawasan lingkungan di KSPN Borobudur, dilakukan juga pembangunan TPS3R pada 12 desa di Magelang, Jawa Tengah.

Pembangunan dilaksanakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) pada Juni hingga Oktober 2020.

Sementara itu, total anggaran yang dialokasikan untuk melakukan penataan KSPN Borobudur Tahap 1 dan 2 oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR mencapai Rp270,5 miliar.

"Dengan terbangunnya infrastruktur pendukung KSPN Borobudur oleh Kementerian PUPR, diharapkan KSPN Borobudur siap mendukung berbagai event nasional maupun internasional," imbuh Kuswara.