Bagikan:

YOGYAKARTA – Surat Utang Negara (SUN) merupakan surat berharga yang diterbitkan oleh Pemerintah sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 24 tahun 2022 tentang Surat Utang Negara. Lantas, apa tujuan penerbitan surat utang negara?

Sebelum membahas lebih detail soal tujuan penerbitan SUN, ada baiknya Anda mengetahui lebih dulu tentang apa itu surat utang negara beserta jenis-jenisnya.

Surat Utang Negara Adalah

Surat Utang Negara adalah surat berharga yang berupa surat pengakuan utang dalam mata uang rupiah maupun valuta asing yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh Negara Republik Indonesia, sesuai dengan masa berlakunya

Hal ini tercantum dalam UU Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara. Dalam uu tersebut disebutkan bahwa SUN diterbitkan dalam bentuk warkat atau tanpa warkat.

Warkat sendiri merupakan alat pembayaran bukan tunai yang diperhitungkan melalui Kliring.

SUN dapat dimiliki investor melalui pasar perdana maupun pasar sekunder. Pasar Perdana adalah kegiatan penawaran dan penjualan Surat Utang Negara untuk pertama kali, sedangkan Pasar Sekunder adalah kegiatan perdagangan Surat Utang Negara yang telah dijual di Pasar Perdana.

Jenis-Jenis Surat Utang Negara

Menurut UU Nomor 24 tahun 2002, SUN dibagi menjadi dua, antara lain:

  • Surat Perbendaharaan Negara (SPN): jenis surat utang negara yang satu ini merupakan SUN yang berjangka waktu maksimal 12 bulan dengan pembayaran bunga secara diskonto.
  • Obligasi Negara: Ini adalah SUN yang berjangka waktu lebih dari 12 bulan dengan kupon atau pembayaran bunga secara diskonto. Obligasi Negara yang diperdagangakan secara ritel disebut dengan Obligasi Ritel Indonesia (ORI). Tujuan diterbitkannya ORI adalah untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat atau investor individual untuk secara langsung memiliki dan memperdagangkan secara aktif dalam perdagangan Obligasi Negara.

Tujuan Penerbitan Surat Utang Negara  

Dalam UU Nomor 24 Tahun 2002 diterangkan tujuan penerbitan surat utang negara, di antaranya:

  • Membiayaai defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
  • Menutup kekurangan kas jangka pendek akibat ketidaksesuaian antara arus kas penerimaan dan pengeluaran dari rekening kas negara dalam satu tahun anggaran.
  • Mengelola portfolio utang negara

Sekedar informasi tambahan, tingkat keuntungan investasi SUN bersumber dari penghasilan kupon (bunga) dan potensi kenaikan harga (capital gain) dari harga obligasi. Kendati demikian, salah satu keuntungan SUN dibanding efek lainnya adalah minimnya risiko gagal bayar di kemudian hari saat jatuh tempo, baik pembayaran kupon maupun nilai pokoknya, dikutip dari laman SikapiuangmuOJK.  

Surat utang negara termasuk instrumen investasi yang bebas risiko gagal bayar, sebab pembayaran bunga dan pokoknya dijamin oleh undang-undang.

Produk SUN seperti obligasi negara bisa digunakan sebagai agunan dan dapat dijual setiap saat jika pemilik membutuhkan dana darurat.

Demikian informasi tentang tujuan penerbitan surat utang negara. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.